Lebak, Warta Reformasi – Penyaluran program Bantuan pangan non tunsi (BPNT) sembako terus dikawal ketat Tenaga kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar tepat sasaran itupun berkerja sama membangun Sinergitas Mewujudkan Enam 6T), yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas,tepat harga, dan tepat administrasi.
Keberadaan TKSK memiliki dampak positif bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pasalnya disetiap penyaluran bantuan sembako/BPNT. selalu melayani kebutuhan KPM dengan baik di kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak provinsi banten,” ujar TKSK Cilograng, Awalludin, S.Sos., Rabu (6/5/2020).
Bahkan disetiap penyaluran sembako pun selalu dicros cek kelayakanya.untuk penyaluran sembako agar KPM dikecamtan cilograng tidak kecewa.
Semako berupa Beras super 10 kg.harga 105000.ayam 2kg harga 42000.telor premium 1kg harga 25000.kacang ijo super harga 25000.dan sayuran satu bungkus harga 3000.untuk sayuran kpm bisa memilih kebutuhanya measing-masing ada timun, cabe, empe dan tahu.
Dikatakan, TKSK kecamata cilograng, Awalludin, S.Sos. “Kami selalu memperbaiki program bantuan sembako agar penyalurannya tepat sasaran. Kami pun bekerja bersinergi dengan prinsip tugas pokok dan fungsi sebagai pendamping(TKSK), itu demi kelancaran dan keberhasilan program bantuan sembako,” kata Awalludin, S.Sos.
Lebih lanjut awaludin.sehingga dapat terselesaikan secara terperinci. Pemantauan penyaluran bantuan sembako dimulai dari daftar KPM. “Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi untuk memperbaiki data KPM agar sesuai dan tepat sasaran demi kelancaran program BPNT.
Perbaikan data di daerah merupakan amanat Pasal 8 sampai 13 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin,” pungkasnya.
DPRD kabupaten lebak “musa”menambahkan kalaw pengawasan TKSK ketat seperti ini.semua penyaluran BPNT atau sembako.
KPM insaallah akan tersenyum pasalnya sembako yang diterima KPM itu akan lebih bagus dan berkwalitas sesuai pedum.seperti beras super 10kg.telor premium 1kg.ayam segar 2kg.kacang ijo super 1kg dan sayuran ada timun, tempe, cabe. “KPM bisa memilih sesuai kebutuhannya,” tutupnya.**@(Sumantri)