Lebak-banten, Warta Reformasi – Sebanyak 9 SMPN di Kecamatan Bayah, menggelar Supervisi Akademik bagi para Wakil Kepala Sekolah (Wakasek ) dan guru IPS/PKN, Berlangsung di SMPN 9 Bayah, Kabupaten Lebak-Banten, Kamis (5/3/2020).
Kepala sekolah SMPN 9 Bayah, Drs Ence Tajudin, mengatakan sengaja gelar Sosialisasi supervisi akademik ini, masih banyak guru dan Wakasek kurang paham tentang supervisi akademik, serta para guru tidak sedikit ketika mendengar kata supervisi jadi down, karena itu ajang mencari-cari kelemahan seorang guru,” Kata Ence Tajudin.
Menurutnya, Esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Supervisi pendidikan atau yang lebih dikenal dengan pengawasan pendidikan memiliki konsep dasar yang saling berhubungan meskipun keduanya memiliki perbedaan tertentu,” jelas Ence.
Dijelaskan, Ence Tajudin, dalam konsep dasar pengawasan dan supervisi pendidikan dijelaskan beberapa dasar-dasar tentang konsep supervisi pendidikan itu sendiri. Pendidikan berbeda dengan mengajar, pendidikan adalah suatu proses pendewasaan yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didik dengan memberikan stimulus positif yang mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik,” paparnya.
Pengawasan di sini adalah pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pendidik dan pegawai sekolah lainnya dengan cara memberikan pengarahan-pengarahan yang baik dan bimbingan serta masukan tentang cara atau metode mendidik yang baik dan professional.
Kemudian para wakasek dapat membantu tugas kepala sekolah dalam kegiatan supervisi ini.sehingga ketika supervisi ini dipahami dengan benar dimulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan,refleksi, serta disusun program tindaklanjut. ” Insya Allah pendidikan akan lebih maju,” ucap Ence Tajudin.
Lebih lanjut, Ence Tajudin, memaparkan dalam perkembangannya supervisi pendidikan memberikan pengaruh yang baik pada perkembangan pendidikan, terutama pendidikan sebagaimana konsentrasi pembahasan pada mata pelajaran pembahasan yang dikupas didalamnya, sehingga para pendidik memiliki kemampuan mendidik yang kreatif, aktif, efektif dan inovatif,” tuturnya.
Harapan program pembinaan kedepan teknis peningkatan 8 (delapan) standar nasional pendidikan disesuaikan dengan kondisi Lingkungan dan kekuatan unit kerjanya masing-masing,” Harapnya.**@Sumantri