Muara Enim, Warta Reformasi – Rosita (38), didampingi sang suami Yadi (50), kedua suami – istri itu sudah enam tahun bergelut usaha Jamur Tiram di Desa Bitis Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Saat ditemui wartawan media ini dipengelolaan Jamur Tiram yang serba manual itu mengungkapkan, bahwa usaha jamur tiram yang kami kelola telah memasarkan ke kota Palembang maupun Daerah lainnya di Sumatera Selatan ini, Namun sayangnya peralatan yang kami punya masih serba manual alias tradisional seperti, alat kukusan, mesin pres, mesin pecah jagung, dan masih memakai tumbukan paralon, serta alat senso mini pemotong kayu pembakaran, Senin (10/2/2020).
Lanjutnya, selama memakai alat manual tersebut, pesanan jamur tiram perharinya sudah mencapai 500 Kg. Petani busidaya jamur tiram milik kelompok, kami yang mempunyai lahan setengah hektar itu berjumlah 30 orang, serta kami namakan kelompok Tunas Baru.
” Ya, dukungan Bupati saat Ngantor Desa di Desa Bitis kami ucapkan terima kasih, begitupun dukungan dari Kades dan jajarannya,serta tentunya kami berharap pengelolaan jamur tiram yang didukung Plt.Bupati Muara Enim Juarsah melalui pihak UMKM untuk cepat direalisasikan,” ungkap Rosita, Senin(10/2).
Dikatakan, kita tinggal menunggu pihak UMKM Kabupaten Muara Enim bersama Tim meninjau usaha jamur tiram yang menjadi usaha unggulan yang bisa menunjang perekonomian warga desa maskipun banyak kekurangan alat yang serba manual. Namun kami berkeyakinan usaha jamur tiram yang sudah masuk dipasaran Jaka Baring Palembang, maupun kota lainnya serta minat pemesanan yang kami terima telah mulai antri ini,’ ujar Rosita.
“Tentunya kami berkeyakinan produk unggulan jamur tiram Desa Bitis akan bertambah maju, jika alat manual yang kami punya dapat diganti dengan yang baru dan peralatan canggi,” harapnya.
Kami butuh pembinaan dari pihak UMKM Pemkab Muara Enim agar usaha yang kita miliki ini lebih maju lagi dari sebelumnya, dan tentunya usaha ini dapat membantu untuk warga dalam memajukan perekonomian Desa Bitis,” tutur ibu Rosita.
Kades Bitis Rizal Wahyudi mengatakan, bahwa poroposal pengajuan dalam mendukung usaha warganya telah kami serahkan langsung ke BupatiĀ Muara enim, Jumat (7/2) lalu. ” Ya,vkita berharap apa yang menjadi usaha warganya dapat untuk terus dikembangkan serta berharap sabar sambil menunggu pihak UMKM Muara Enim meninjau langsung usaha jamur tiram yang dimiliki Di Desa Bitis yang saya pimpin ini ,” ujar Kades saat mendampingi awak media ke Lokasi usaha jamur tiram tersebut.
Pantauan media ini terlihat beberapa tenaga kerja budidaya jamur tiram tengah bekerja manual dengan semangat dalam meproduksi jamur tiram yang siap dipasarkan meskipun terkendala sarana yang serba kekurangan itu.**@(ApJ)