Muara Enim, Warta Reformasi – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto.SIK, Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan, S.I.P., M.Hum,serta didampingi Plt. Buapati Muara Enim H Juarsah, S.H, berkunjung kerumah duka Sulistiya Wati (45) yakni seorang korban diduga serangan Harimau buas, yang bertempat di Desa Padang Bindu Kecamatan Panang Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Selasa (31/12/2020), menuai keharuan.
Gubernur H.Herman Deru mengucapkan turut berdukacita atas Musibah ini, dan menghimbau kepada masyarakat sekitar agar lebih berhati hati, dan jangan bekerja diarea kebun seorang diri untuk sementara waktu ini,” ucapnya.
Dikatakannya, sesuai arahan Kemenhut apapun kondisinya di harapkan agar masyarakat tidak membunuh harimau Sumatera itu, dikarenakan binatang tersebut rawan punah serta keberadaannya sudah sangat langka sekali.
“Ya, solusinya kita bisa tangkap harimau tersebut, dengan menggunakan perangkap atau bius, agar harimau itu dapat di pindahkan ke habitatnya” ungkap HD, Sapaan akrabnya.
Kabag Humas Ari Irawan, S.Stp, M.Si, di kepada awak media mengatakan, di kesempatan tersebut Gubernur Sumsel memberikan bantuan dan santunan yang langsung ke Keluarga Alm. Sulistya Wati, yakni korban diduga serangan harimau itu,”katanya.**@(ApJ)