Beranda Bangka Belitung Serap Aspirasi Ust. H. Zuhri M Syazali, LC. MA. Ajak Warga NGOPI

Serap Aspirasi Ust. H. Zuhri M Syazali, LC. MA. Ajak Warga NGOPI

923
0
BERBAGI

Pangkalpinang, Warta Reformasi – Serap Aspirasi warga, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) yang terpilih periode 2019-2024 yang telah dilantik dari Dapil Bangka Belitung Ustad. H. Zuhri M. Syazili, LC, MA. Gelar pertemuan dengan para sahabat dan masyarakat NGOPI ( ngobrol santai sampaikan aspirasi) berlangsung di Umah Ubi Atok Kulop Citraland Botanical City Pangkalpinang, Senin (14/10).

Sebelum menjadi Anggota DPD-RI, Ustad H. Zuhri M. Syazili, LC. MA., pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Barat periode 2010-2015.

Ustad H.vZuhri M.vSyazili, LC, MA. terpilih dengan perolehan suara pemilihan sebanyak kurang lebih 84.345 suara pemilih dan mendapat posisi di nomor urut 2 (dua) suara terbanyak dari kandidat yang lainnya pada pelaksanaan Pemilu serentak tanggal 17 April 2019.

Sebelum melakukan pertemuan di Umah Ubi Atok Kulop, Ustad H. Zuhri M. Syazili, LC, MA. terlebih dahulu memulai pertemuaannya di STKIP Muhammadiyah.

Malamnya Ustad H. Zuhri M.Syazili melakukan pertemuan pertamanya dengan sahabat dan masyarakat Bangka Belitung.Dalam acara tersebut dihadiri oleh masyarakat, Wartawan, Penggiat Media Sosial, Mahasiswa, Ormas, Generasi Milenial, istri dan anaknya.

Acara tersebut dipandu oleh Ahmadi Sopian dan dimeriahkan oleh Munir De Aliando dan Fadil Bujang Pengkal.

Sebelum membuka kata pengantar, Ustad H. Zuhri M. Syazili, LC, MA. memberikan sebuah pantun yang berbunyi “Terbang melayang siburung Nuri, terbang bersama dengan burung merpati,betapa senangnya hati ustadz H.zuhri, bertemu dengan sejati”.Pantun tersebut sebagai ungkapan perasaan bahagia sekali bisa berkumpul dengan sahabat dan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

“Pertemuan ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir.saya berkomitmen,setiap kali pulang ke Bangka akan melakukan pertemuan seperti ini,” kata ustad H. Zuhri M. Syazili, LC, MA.

Meskipun baru 2 (dua) minggu dilantik, DPD-RI sudah berhasil menyelesaikan beberapa tugas, salah satunya pemilihan Pimpinan dan alat perlengkapan DPD-RI. Sekarang ini Ustad H. Zuhri M. Syazili, LC, MA., diamanahkan/ditempatkan di Komite III yaitu komite yang membidangi Agama, Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan olah raga, Pemberdayaan Perempuan, Tenaga Kerja, dan Pariwisata.

Sedangkan untuk di Alat Perlengkapan DPD-RI, Ustad H. Zuhri M. Syazili ditugaskan di Badan Akuntabilitas Publik (BAP) sebagai Wakil Ketua I. Tugas BAP adalah menerima hasil Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baik Pemerintah Pusat, Kementerian, Provinsi, Kota/Kabupaten.

Mitra kerja BAP adalah BPK, KPK dan Ombusman, Jadi semua laporan-laporan masyarakat tentang pelayanan Publik dan penyelenggaraan pemerintah baik di daerah maupun pusat yang sampai di DPD-RI bisa menindaklanjutinya.

Jika masyarakat ada melihat penyimpangan penyelenggaraan pemerintah daerah, masyarakat boleh menyampaikan ke DPD-RI dan akan ditindak lanjuti sesuai dengan kewenangan yang ada. DPD-RI juga berkepentingan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat bagaimana penyelenggaraan pemerintah berjalan secara maksimal atas aspirasi daerah,”Ujar Ustad H. Zuhri.

Pada kesempatan itu, Ustad H. Zuhri M. Syazili, LC, MA. menjelaskan, tentang DPD-RI dari segi perspektif yang berbeda karena masih banyak orang yang belum mengenal apa itu DPD-RI. Menurutnya, DPD-RI adalah orang yang dipilih oleh masyarakat, sama seperti pemilihan anggota DPR-RI dan anggota DPRD yang lainnya,”Paparnya.

DPD-RI mewakili Daerah bukan mewakili partai politik (Parpol), DPD-RI berkomunikasi dengan semua partai politik, tidak berbicara atas nama partai politik dan golongan, tapi berbicara atas nama daerah dan berjuang untuk kepentingan daerah.Sebenarnya walaupun secara Undang-undang kewenangan DPD-RI ini terbatas dibandingkan dengan DPR-RI, namun secara digit nimasinya kuat. Cuma sekarang belum dimaksimalkan,”Katanya.

Ustadz H. Zuhri M. Syazili, LC, MA. berusaha mencoba memaksimalkannya kinerjanya sebagai Anggota DPD-RI yang terpilih harus banyak mendengar, bertemu dengan masyarakat sehingga yang diperjuangkan itu benar-benar Real, Kongkrit,”Jelasnya.

Justru sebaliknya, anggota DPD-RI bisa berbuat maksimal aspirasi yang diserap ditengah masyarakat bisa disampaikan di pusat, provinsi, kota/kabupaten berdasarkan kewenangan, persoalan dan penyelesaiannya. Tapi asal muasal aspirasinya berasal di tengah masyarakat.

Menurutnya, ini bukan interpensi, tapi ini membangun komunikasi. Sebenarnya DPD-RI punya peran yang sangat strategis kalau memang benar-benar mau dimaksimalkan.Terkadang masyarakat tidak punya saluran akses untuk menyampaikan aspirasinya. Pada hal kalau 4 (empat) anggota DPD-RI perwakilan daerah itu sudah bersuara menyampaikan aspirasi masyarakat dan ini yang dikehendaki daerahnya itu,”Ungkapnya.**@(Rakhmad)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here