Lampung Tengah, Warta Reformasi- Guna meningkatkan pelayanan kesehatan, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto meminta tenaga bidan di Lamteng dapat bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati saat menghadiri seminar Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lampung Tengah ke 68, di Ballroom BBC Hotel Bandar Jaya, Rabu (4/9/2019).
“Tugas pokok bidan adalah melayani masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan bayi harus lebih ditingkatkan. Ini profesi mulia yang harus dilakukan dengan setulus hati”, ujar Loekman.
Orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini juga akan berupaya maksimal untuk mensejahterakan tenaga bidan di Kabupaten Lampung Tengah.
“Kesejahteraan bidan di Lamteng akan saya upayakan. Tapi ini tidak bisa instan, harus melalui proses”, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IBI Lamteng, Mery Destiaty mengungkapkan, pengurus IBI Lampung Tengah saat ini ada 20 ranting dengan jumlah bidan sebanyak 1.250 anggota, yang terdistribusi di Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, serta Bidan Mandiri.
“Bidan adalah garda terdepan dari pencapaian program Dinas Kesehatan. Oleh karena itu saya minta seluruh bidan di Lamteng dapat bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kita akan berupaya meningkatkan kualitas tenaga bidan”, ungkapnya.
Acara seminar yang mengusung tema Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Lemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, turut menghadirkan pembicara Dr. dr. Andri Sanityoso Sppd, KGEH (Sekretaris Jendral Pengurus Besar PPHI), dr. Wiendra Waworuntu M kes (Direktur P2PML), dan Aan Ibrahim (Desainer).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamteng Edy Sunarko, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IBI Lampung Tengah. Terkait tingginya angka kematian ibu dan bayi di Lamteng, Ia mengajak seluruh bidan untuk bekerja dengan baik agar bisa menekan angka kematian.
“Kita harus mendorong masyarakat untuk sadar terhadap pencegahan angka kematian ibu dan bayi di Lampung Tengah,” ujar Edi Sunarko.**@Suparudin