PALI, Warta Reformasi- Program penyediaan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) desa Tempirai meski belum rampung 100 persen, sudah bisa di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan air minum, mandi, dan mencuci, kata Ardi Warga setempat, Senin (2/9).
Hal senada yang di sampaikan oleh ketua KKM Tempirai bersatu ASWANI ISHAK dalam proses pembangunan ini Alhamdulilah sangat di dukung masyarakat terutama ibu ibu rumah tangga,”mengingat kebutuhan air sangat di butuhkan setiap harinya apalagi seperti pada musim kemarau saat ini,”Katanya.
Pamsimas Tempirai Induk ini berlokasi di dekat GOR Tempirai Bersatu, tentunya Titik nol pembangunan di Musim kemarau yang tentunya sulit didapat air, karena sumur – sumur banyak yang kering, mengingat saluran PDAM belum sampai kesitu,” papar Aswani.
Muda -mudahan dengan adanya pembangunan Pamsimas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan di rawat dengan baik, mengingat bangunan ini melibatkan langsung masyarakat karena sumber dana selain dari APBN yang dikerjakan secara swaklolah, ada juga dari masyarakat (incahs), berupa uang dan (incend) berupa meterial.
Senada juga yang disampaikan Bendahara KKM Tempirai Bersatu, Robi Hendriawan,” meskipun pembangunan Pamsimas ini belum selesai ( rampung) tapi masyarakat sudah dapat menerina manfaat air untuk keperluan Mandi dan mencuci, “Kata Robi.
Dilokasi Pamsimas awak media Warta Reformasi sempat berbincang dengan salah satu warga sekitar, Nila Wati ( ibu rumah tangga) yang sedang mencuci dengan mengunakan air dari Pamsimas, mengucapkan meskipun bangunan ini belum rampung, “saya serta ibu – ibu disini sangat terbantu dengan adanya pembangunan ini mengingat saat ini musim kemarau air sangat sulit karena sumur banyak yang kering, Alhamdulillah dengan adanya Pamsimas ini kebutuhan air bersih mudah didapat ,” katanya.**@Yupantri