Beranda Sumsel Akhiri Hidup Dipohon Karet Riki Rahmat Diduga Gantung Diri

Akhiri Hidup Dipohon Karet Riki Rahmat Diduga Gantung Diri

788
0
BERBAGI

PALI,  Warta Reformasi- Desa Lunas Jaya Kecamatan  Tanah Abang Kabupaten PALI Sumatera Selatan mendadak geger,” Pasalnya, telah ditemukannya seorang pria yang sudah dalam keadaan tewas tergantung di atas pohon karet yang diduga bunuh diri. Korban tewas atau meninggal dunia itu diketahui bernama Riki Rahmat(30), warga Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Sumatera Selatan (Sumsel). tepatnya di kebun wawan yg berlokasi di dekat jalan servo KM 34,  Senin (22/4) sekitar pukul 10 wib.

Dalam peristiwa penemuan mayat laki-laki yang tergantung di atas pohon karet tersebut, berawal pada saat saksi yang bernama Nalim(60), warga dusun 1  Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang yang tengah menyadap karet , dan tiba-tiba tanpa sengaja menemukan mayat seorang pria tergantung di atas pohon karet. Dan sontak seorang Nalim(60), langsung bergegas memanggil warga yang tidak jauh dari TKP di Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang yang bertemu dengan warga /saksi bernama Juni(29), seorang Kepala Desa (Kades) Lunas Jaya Tanah Abang PALI.

Mendapat informasi tersebut , sang Kepala Desa (Kades), bersama warga langsung menuju ke TKP untuk memastikan informasi peristiwa tersebut, setelah memastikan hal tersebut dan memang benar ada kejadian seorang yang tewas di atas kebun karet yang diketahui sebagai warga Desa Harapan Jaya  , Warga dan Kades langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Tanah Abang yang tak lama kemudian datang untuk mengecek Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Mendapat informasi tersebut Kapolsek Tanah Abang Polres Muara Enim AKP Sofiyan Ardeni SH, bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian , dan membenarkan ada mayat seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri dan dalam  kondisi alat kelamin mengeluarkan air mani dan kotoran dari anusnya.

Dari hasil olah TKP , terdapat barang bukti yakni pakaian celana dalan  milik korban yang terdapat kotoran , Ikat pinggang yang diduga digunakan untuk gantung diri,dan sepasang sandal. ” Kita telah olah TKP , dan amankan barang bukti, serta membawa mayat tersebut ke rumah duka,” ujar Kapolsek.

Dikatakan AKP Sofiyan, keluarga korban menjelaskan bahwa korban sudah 1 bulan ini memang sering melamun, dan korban saat itu bekerja dari Pekan Baru Riau , Diakui keluarga korban, lanjut Kapolsek bahwa  korban memang punya istri tapi  sudah tidak lagi satu atap , dan pihak keluarga korban sudah ikhlas dan menolak di otofsi , serta bersedia membuat surat pernyataan,” pungkas AKP Sofiyan. **@(jn/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here