Serang-Banten, Warta Reformasi- Guna melestarikan seni bela diri, Ratusan Pejabat Dikbud Serang bersama dewan guru kabupaten Serang belajar jurus silat Kaserangan, di Halaman Hotel Regal Raya Anyer kabupaten Serang – Banten, Senin (8/4/).
Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan para guru Kabupaten Serang antusias belajar jurus silat Kaserangan yang digagas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Kepala Disdikud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, melalui kasi Kesenian Yana Hadiana jurus silat Kaserangan diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang berada di Kabupaten Serang.
Jurus ini merupakan gabungan dari 12 aliran silat di Kabupaten Serang Silat Kaserangan merupakan gabungan dari seni silat, tari, dan debus. Seni bela diri ini terlihat penuh nuansa seni dan jiwa ketegasan jawara dengan iringan gendang silat.
Yana Hadiana mengatakan, melatih Guru-guru Silat Kaserangan,” guna melestarikan seni budaya silat khas Banten. Kebijakan yang diterapkan oleh Bupati Serang ini bertujuan untuk mengenalkan budaya daerah kepada generasi muda, sehingga mereka bisa ikut melestarikan budaya bangsa. ”Selain itu, rutin dilombakan dalam ajang Anyer Krakatau Culture Festival,” ujarnya.
Lanjut, Yana Hadiana Latihan pencak silat peserangan di halaman hotel regal raya di ikuti seluruh guru di masing – masing kecamatan mengirim 5 guru, “ini bertujuan melatih guru-guru untk mepelajari ciri khas kesenian banten untuk di terapkan di sekolah-sekolah dan di pelajari siswa-siswi sebagai ekstra kulikuler disekolah,” Papar Yana. **@Inan/Ujang