LAHAT, Warta Reformasi- Dalam rangkaian kunkernya ke Lahat dan Pagaralam hari Rabu (20/2), Gubernur Sumsel Herman Deru berikut rombongan menyambangi masyarakat di tiga desa sekaligus. Tiga desa itu masing-masing, Desa Air Dingin Baru dan Desa Lubuk Selo di Kabupaten Lahat dan Desa Dusun Pagaralam.
Di Desa Air Dingin Baru Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan bahwa lawatannya ini membuatnya bernostalgia dengan warga saat pencalonan sebagai Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu. Dimaa saat itu ia berjanji akan berupaya meningkatkan produksi pangan.
“Kalau pak Yustan cerite masalah pertanian sama aku. Memang giring biawak di ayik. Nanti Aku bisa bangunnye nak model pipa nak model siring irigasi kite akan bangun. Tapi sepakat dak katik ganti rugi,” tegas Herman Deru.
Untuk mempercepat proses pembangunan irigasi di desa air dingin baru, Herman Deru menugaskan kepala Dinas Pertanian dan PU Pengairan. “Jangan sampai kendak kamu masyarakat sini tidak dituruti bapak bedua ini. Saya minta pak Erwin dan pak Darma Budi respon itu,”ungkap Herman Deru.
Dia berharap kedepan Herman Deru menjadikan desa ini menjadi desa yang menyumbang pangan di Sumsel. “Para penyuluh pertanian cari informasi dengan menggunakan benih unggul,” harapnya.
Yang lebih penting lagi lanjut Herman Deru dia mengajak masyarakat sekitar untuk meningkatkan produksi pangan sehingga akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Prestasi Kabupaten Lahat telah mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan baik melalui sejumlah program baik JKN KIS dan sejenisnya.
“Kita ganjar dengan pembangunan Rumah Sakit Pratama. Malah tempat silahkan dicarikan, namun yang paling penting adalah bagimana masyarakat jangan buntu,” terangnya.
Herman Deru juga mengharapkan warga untuk tetap warga mempertahankan kondusifitas wilayah Sumsel zero konflik. Serta mewaspadai ada aktifitas aliran yang menyimpang. Salah satu cirinya mengelar perkumpulan atau pengajian secara tertutup.
“Kalangan pemuka agama saya harap memberikan pemahaman yang benar pada masyarakat. Agar tidak mudah dipengaruhi,” tandasnya.
Di tempat yang sama tokoh masyarakat desa Air Dingin Baru M. Yustan menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di desa setempat. Namun di antaranya yang palig mendesak dipenuhi adalah soal irigasi.
Setelah itu Gubernur menyambangi warga Desa Lubuk Selo Kecamatan Gumay Ulu. Dalam kesempatan itu Herman Deru mengungkapkan sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarwansah membahas rencana kerjasama karet. Hal ini tak lain untuk memenuhi janjinya memberdayakan karet warga dengan mendirikan pabrik ban.
“Saya bawa banyak pejabat dari Palembang. Sengaja biar mereka tahu inilah real Sumsel. Kalau mereka hanya lihat kota yang bagus semua. Karena saya tahu apa yang bapak ibu rasakan tinggal di desa seperti ini. Ini jadi motovasi saya membangun desa di Sumsel,” terangnya.
Adapun Tokoh Masyarakat setempat, Afifudin mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Bupati dan Gubernur Sumsel yang mau hadir di desa mereka. Terlebih sebelum ini pemerintah juga sudah membantu pembangunan PAUD.
“Inilah keadaaan desa kami. Kami sangat berterima kasih pada pak Bupati dan Gubernur bahwa jalan ini kurang lebih 12 km sudah diperbaiki. Mohon diperhatikan juga jalan desa sebagai alternatif jalan Tanjung Tebat. Ini penting mengatasi bencana alam di tebing endikat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu warga juga menagih pabrik ban sesuai janji Gubernur. Mereka juga mengaku gembira Gubernur mau hadir ke desa dan menyapa masyarakat langsung.
Kunker berikutnya yakni Dusun Pagaralam Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara. Disini Gubernur Sumsel menyerap keinginan warga setempat yang menginginkan adanya pembangunan Gedung Olahraga (GOR).
“Saya tidak mungkin lupa dengan masyarakat disin. Karena campur tangan merekalah saya bisa jadi Gubernur. Pagaralam sangat istimewa makanya saya yakin Kota ini bisa jadi destinasi yang tak kalah dengan Bali. Tinggal bagaimana koordinasi Walikota nya. Denga sepenuh hati saya pastikan akan membantu apa yang bisa saya bantu untuk kemajuan Pagaralam,” jelasnya.
Sementara itu Tokoh Masyarakat setempat Alfrenzi Panggarbesi mengungkapkan kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru sudah sejak lama dinantikan warga. Tak heran saat tahu gubernur akan berkunjung, warga rela meninggalkan sejumlah aktivitasnya termasuk berkebun dan ke sawah.
” Lihat saja antusiasnya. Walaupun acara baru mulai sore hari tapi warga sudah berdatangan sejak tengah hari. Mereka ingin melihat langsung gubernur pilihan mereka,” jelasnya.
Dengan kedatangan Gubernur ke Duspa ini, Alfrenzi berharap Gubernur dapat menyinkronkan pembangunan Kota Pagaralam dengan program pemerintah provinsi terutama dalam hal pengembangan pariwisata bernuansa religi.
Pada kesempatan itu Pemprov Sumsel menyerahkan sejumlah bantuan untuk desa dan kelurahan masing-masing Rp25 juta. Serta dokumen pendidikan KIA, KTP serta simbolis bola voley dan Alquran dan bibit pohon.
Pada acara tersebut tampak hadir Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri B.Bus serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.**@AS/Ril Humprov.