KAB. TANGERANG-BANTEN, Warta Reformasi-Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D. memimpin upacara pengukuhan peningkatan Polda Banten dari Tipe B menjadi Tipe A, di halaman Mapolda Banten, Jumat (7/12/2018).
Pengukuhan tersebu di dasari setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bernomor: Kep/1795/XI/2018 tertanggal 17 November 2018. Tentang perubahan tipe Polda Banten, dari Polda Tipe B menjadi Polda tipe A. Pengukuhan tersebut didasari, tim KemenPAN RB dan Mabes Polri melakukan studi kelayakan di Polda Banten, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk naik status tersebut.
Dalam penyataannya, Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian, Ph.D memberikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Polda Banten, beserta Pemerintah Daerah dan para stakeholder atas kinerja dan kerjasamanya dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Provinsi Banten.
“Selamat kepada jajaran Polda Banten. Capaian ini bukanlah tujuan akhir, tapi awal untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik sesuai harapan masyarkat kepada institusi Polri,” tambahnya.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol.H.M.Sabilul Alif yang didaulat menjadi pembina Komunitas Gertak mengatakan, dukungan dari masyarakat sangat penting agar upaya kepolisian menciptakan situasi yang aman dapat berjalan maksimal. Menurutnya, Komunitas Gertak yang diinisasi Polresta Tangerang merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Komunitas Gertak kami inisiasi bentuk untuk mencegah kejahatan jalanan seperti maraknya begal, pelecehan seksual, vandalisme, termasuk pelemparan batu terhadap pengguna jalan tol, serta untuk memastikan Pemilu 2018, serta Pilpres 2019 berjalan dengan aman dan damai,” kata Kapolres.
Untuk diketahui, massa yang terdiri dari tokoh agama, buruh, ormas, pramuka, ojek online/pangkalan, sopir angkot, pedagang pasar, dan elemen masyarakat lainnya itu menyatakan mendukung setiap langkah polisi dalam memberantas segala bentuk kejahatan.
“Komunitas Gertak adalah sinergi antara kepolisian dan unsur masyarakat untuk menekan potensi terjadinya tindak kejahatan,” ujar Kapolres.
Sementara Itu Ustad Manaf yang mewakili unsur masyarakat dan mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolri menyebut, Komunitas Gertak merupakan langkah stretagis kepolisian dalam membangun kemitraan dengan masyarakat sekaligus menciptakan situasi kondusif. Dikatakannya, pemerintah daerah dan segenap masyarakat sangat siap membantu polisi mewujudkan situasi yang aman dan harmonis.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Komunitas Gertak juga terbentuk di semua wilayah Tangerang Raya dan Polda Banten, “Ujarnya.**@(Mad/Rom)