Tigaraksa, Warta Reformasi_ Rini Agustini (19) lahir dari keluarga sederhana, di Desa Gintung Kecamatan Sukadiri tak kenal lelah Atlit Porprov asal Kabupaten Tangerang terus menginspirasi dalam pertandinganya.
Bertanding di kelas berat badan 44 kilogram, Rini membanting lawan-lawannya tanpa ragu, Emas pun diraih saat mengalahkan seniornya sendiri Silvia Rahayu asal Kabupaten Pandeglang.
Taknik Harayi yang dikuasai Rini menaklukan lawan-lawannya, dia pun selalu menjungjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan dan tetap fukus mengalahkan lawan bertanding.
” selalu fukus, jeli melihat lawan tarik dan banting lawan hingga terkunci,” ungkap putri mungik kelahiran Tangerang wilayah utara.
Hasil emas tidak didapat secara instan, Rini selalu berlatih secara teratur baik pagi , siang atau malam. Pelatih pun selalu menekankan, disiplin kunci keberhasilan dan doa orang tua menjadi kekuatan.
” dukungan orang tua yang utama, walaupun bapak hanya buruh pabrik mereka penyemangat saya,” ungkap peraih juara 3 Monas Open Internasional.
Sementara Cabang Olahraga Judo dalam perhelatan Porprov V Banten 2018, sendiri hingga Kamis kemarin (8/11) telah menyumbangkan 7 Emas diataranya Amanah Nur Istiqomah dikelas 52 kg, Villian Eka Pratiwi 48kg, Rini Agustini 44 kg, Dila Puspita 40 kg, Dimas Wiradinata 66kg, Dicky Zulfikar 55 kg, Renio Reswantoro 60 kg
Medali Perak diraih oleh Kiki Aldian 50 kg,
Akbar Karunia 55 kg, Putri Marcela 52 kg, hingga hari ini masih manyak perebutan juara dukelas-kelas yang lainya.**@(Info/Skj)