Beranda Mau Tau Generasi AKOR dan Yayasan Al-Musyarofah Pelopor Perpustakaan Kedai Kopi

Generasi AKOR dan Yayasan Al-Musyarofah Pelopor Perpustakaan Kedai Kopi

1192
0
BERBAGI

PALI-Sumsel, Warta Reformasi_ Generasi AKOR (Amanah, komitmen, optimis dan Rezpect) dengan Yayasan Al-Musyarofah Mempelopori Perpustakaan Kedai Kopi, menggelar silaturahmi, Untuk Meningkatkan minat Baca masyarakat berlangsung selama 2 jam di warung kopi Arpan Bundar Tempirai Utara, Selasa ( 6/11 ).

Yayasan Al-Musyarofah dibawah binaan ibu Sari Widiya Wati, A.Md istri dari Wakil Bupati Pali Ferdian Andreas Lacony Bersama Generasi AKOR Buka Perpustakaan kedai Kopi, perpustakaan berbasis warung Kopi ini, “sebagai Sentral taman baca masyarakat, sambil ngopi bisa Baca buku untuk menimbah pengetahuan.

Kini Desa Temipirai resmi memiliki Taman Baca atau perpustakaan kedai kopi,”Baca buku sambil ngopi. Pada Silaturahmi tersebut Yayasan Al-Musyarofah diwakili oleh Bayu Nopriansyah Yayasan Al-Musyarofah.
Silaturahmi juga disuguhkan dengan ngopi ( ngobrol inspiratif ) membahas isu literasi masuk desa untuk mengembangkan wawasan lebih jauh kepada masyarakat desa Tempirai Yayasan Al-Musyarofah juga memberikan bantuan donasi buku untuk perpustakaan kedai kopi Akor Nampak hadir didalam silaturahmi ini di antaranya mantan Kepala Desa Tempirai Selatan Rustam Karim, Hasim Nawawi, Arpan Bundar, Hendra, Saudi Arabia (toko masyarakat) Senawar Saptidinata (toko pemuda) serta para Sahabat AKOR.

Ipantri selaku anggota generasi AKOR mengucapkan rasa terima kasih kepada wakil bupati PALI Ferdian Andreas Lacony yang telah membantu AKOR. ” Kami ucapkan terima kasih telah membantu donasi buku untuk kegiatan AKOR diwarung kopi.” Ucap Ipantri.

Seluruh element masyarakat agar mendukung dan bergabung dengan gerakan ini demi terciptanya Generasi yang cerdas, memang sampai saat ini masih terlalu banyak impian kami yang belum tersempurnakan,”Harap Ipantri.

Sambung Ipan salah satunya agar perpustakaan kedai kopi ini memiliki Kantor Seketariat yang akan di pasilitasi jaringan wifi dan komputer untuk mendukung terwujudnya mimpi masyarakat Tempirai cerdas, namun semua itu perlu waktu dan proses panjang karena biayanya sangat besar, kecuali ada donatur yang mau menyumbang secara besar besaran tutur Ipan sambil tertwa di selah guyonan obrolannya.”Dalam waktu dekat ini akan buka kursus komputer secara gratis yang akan di bimbing langsung oleh generasi akor,” papar Ipantri.

Sementara itu Pajar Arpan mewakili generasi AKOR menuturkan ketika di hubungkan melalui via telpon ini merupakan perkumpulan genersi muda Desa Tempirai yang ada di jabodetabek dengan cara patungan 50,000 setiap bulan menyisikan gaji mereka untuk membeli buku – buku mengisi perpustakaan tersebut, karena hanya dengan cara ini yang bisa kami persembahkan untuk masyarakat Desa Tempirai.

kami berharap dengan adanya perpustakaan di warung kopi nantinya aktifitas masyarakat Desa Tempirai akan berubah bukan hanya main gafle dan ngobrol santai saja melainkan sambil baca baca buku yang telah tersedia,”tutur Pajar.

“Marhen Eko yang juga tergabung di dalam gerakan generasi AKOR ini merupakan kaloborasi antara AKOR dan Yayasan Al-Musyarofah untuk meningkatkan kualitas dan literasi minat baca masyarakat,” Pasalnya generasi AKOR mempersiapkan generasi yang tangguh untuk menghadapi tantangan era globalisasi yang semakin moderen ini.
“Kami siap berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di Tempirai, umumnya Kabupaten PALI.” Tutup Eko.

Kegiatan ini di respon positiv oleh masyarakat Desa Tempirai seperti yang Terucap oleh Winaryo Umardani selaku kepsek SMP PGRI Tempirai,” is mengucapkan banyak terima kasih kepada Generasi AKOR,”ini trobosan dan ide yang luar biasa terutama bagi generasi pelajar agar nantinya waktu kosong mereka setelah pulang dari Sekolah akan terisi dengan hal yang jauh lebih epektif,”jelasnya.**@Dedi S

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here