Beranda Bangka Belitung Soal Proyek Pasar Modern Koba,kejati babel tunggu data masuk

Soal Proyek Pasar Modern Koba,kejati babel tunggu data masuk

747
0
BERBAGI

Bangka Belitung, Warta reformasi_ Proyek pembangunan Pasar Modern Koba di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2013 senilai Rp.16,7 miliyar disinyalir adanya dugaan korupsi memasuki babak baru.saat ini Pidsus Kejati Babel sedang menunggu data data yang masuk adanya laporan serta data-data pendukung lainnya.

Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Babel, Wilman Ernaldy mengatakan, agar laporan atau data-data seputar proyek pasar modern dapat segera disampaikan ke pihaknya guna pengusutan lebih lanjut.

Sebetulnya, kata Wilman, melalui informasi pemberitaan yang disampaikan teman-teman wartawan sudah bisa untuk ditindaklanjuti.

“Sebetulnya melalui pemberitaan sudah bisa ditindaklanjuti, namun lebih baik lagi ditunjang dengan data pendukung lainnya. Untuk itu, kami (Pidsus Kejati) menunggu laporan dan data pendukung lainnya,” ujar Wilman di gedung Pidsus, Selasa (24/7/2018).

Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Babel Eddy Ermawan menegaskan, jika ada data seputar Proyek Pasar Modern Koba yang disampaikan ke pihaknya maka oleh pihaknya pasti akan ditindaklanjuti, terlebih lagi pimpinan Kejati Babel dengan tegas telah menangapi dan meminta data proyek Pasar Modern Koba.

“Jika ada datanya sampikan ke kita, pasti kita tindaklanjuti terlebih lagi pimpinan sudah menangapi dan meminta data proyek Pasar Modern Koba,” tegas Eddy Ermawan.

Proyek Pasar Modern yang disebut-sebut milik kontraktor asal Pangkalpinang yang bernama Acem ini diduga dalam pelaksaannya telah terjadi penyimpangan yang dapat merugikan keuangan negara.

Sebagai bukti kecil kalau telah terjadi penyimpangam dalam proyek Pasar Modern Koba, yakni tangga ekskalator yang dibeli dengan harga kurang lebih Rp.1 miliyar.hingga terpasang sampai dengan saat ini tidak pernah sama sekali difungsikan, bahkan instansi terkait mengklaim jika ekskalator tersebut tidak dapat difungsikan dikarenakan terendam banjir dan alasan ini amat sangat tidak masuk diakal mengingat posisi terpasangnya ekskalator berada pada posisi yang tinggi.*@@(R77)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here