Banten “Warta Reformasi”_ Fifo Resto, Minggu 13 Mei 2019. Musyawarah Besar (Mubes) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya ke-10 (Kamsri) yang diadakan di Fifo Resto berlangsung meriah.Setelah acara sambutan, kegiatan dimeriahkan dengan seni bela diri Kuntau Semende berasal dari salah satu suku di Sumatera Selatan (Sumsel) yang khas dengan tarian dua pisau yang sangat cantik.
Tarian pisau yang sangat tajam melilit tubuh pesilat dengan indahnya dari pantauan to.id peserta berdecak kagum .
Seni beladiri asli Sumsel ini masih terjaga di tanah rantau. Pesilat atau lazim disebut pendekar Kuntau Doni Remalon dan Natawan mengatakan bahwa mereka sudah terbiasa mengarak pengantin dan aktif mengisi acara dibeberapa even dinas, bank dan instansi lainnya.
Hadir dewan pendiri Yayasan Kuntau Semende Indonesia Hilman Rajanyawa, S.H., Kuntau Semende didaerah provinsi Banten aktif latihan di Taman Banksa Suci, Lippo Karawaci Kota Tangerang.
Diharapkan dengan partisipasi aktif para generasi muda dapat elestarikan seni beladiri sekaligus seni tari ini.**@Haris Ranau