Belitung Timur “Warta Reformasi”_ Museum Kata Andrea Hirata, terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi, Desa Gantung, kecamatan Gantung, kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, yang didirikan oleh seorang penulis novel ternama, yakni Andrea Hirata.
Semenjak film laskar pelangi, nama museum ini terkenal di mana-mana, baik didalam kota maupun diluar kota, hingga ke manca negara, pengunjungnya pun kebanyakkan dari wisatawan, dari kasat mata ada sebagian gedung terlihat berdebu, didalam museum ini terdapat foto-foto petinju dan artis terkenal.
Edi (35) Penjaga Setempat menuturkan, bulan November 2010 yang lalu, museum ini diresmikan secara langsung, dan nama jalan Laskar Pelangi ikut dipatenkan oleh Bupati, sebelumnya Jalan ini bernama Jalan Jaya.
“Dirinya mengakui sudah 2 tahun lebih, menjadi karyawan di museum, dibantu 4 orang rekan kerjanya, untuk harga tiket masuk dikenakan biaya Rp 50 ribu mendapatkan buku Novel Laskar Pelangi, kebanyakkan pengunjung museum dari orang luar, ” ucap Suami dari Wati. Rabu (14/3/2018)
Dia menambahkan museum ini dibuka setiap hari, dari pukul 09.00 wib hingga 17.00 wib, dan pengunjung dibebaskan untuk berfoto, museum ini bukan milik pemerintah, akan tetapi milik swasta.
“Keuntungan yang didapat tidak menentu, sebab melihat kondisi pengunjung yang ada, itupun jarang sekali pengunjung dari dalam, untuk sistem honor karyawan, dibayarkan sebulan sekali Rp 3 juta perorangnya, ” tuturnya.
Sementara Asri Firmansya (32), salah satu pengunjung dari Luar Provinsi Bangka Belitung yaitu Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan mengatakan ” Saya sangat senang sekali bisa berkunjung kemuseun Kata Andrea Hirata karena bisa menambah wawasan.
“Asri berharap agar museum Andrea Hirata bisa dikelolah Oleh pihak Pemerintah daerah bukan swasta, karena selain bisa untuk meningkatkan PAD juga dapat dijadikan aset daerah”.**@harmoko