Kabupaten Serang, Wartareformasi.com – Camat Tanara, Farid Anwar Ibrahim S STP MSi bersama kapolsek Tanara, AKP Teguh beserta jajaran menghadiri hadiri kegiatan santunan jompo sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Kicili Gelebeg Desa Cibodas Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Banten, Selasa (30/9/2025).

Pada kegiatan ini diisi dengan Bhayangkari peduli dalam rangka HKGB ke-73 tahun 2025
menyantuni 100 kaum jompo, penanggung jawab KH. Muhamad Amin Pimpinan Ponpes Kicili Glebek Desa Cibodas Kecamatan Tanara.
Hadir pada kegiatan itu, Ny. Dewi Amur Chandra (Ketua Bhayangkari Ranting Hubinter Polri), KH. Muhamad Amin (Pimpinan Ponpes Kicili Glebek Desa Cibodas Kecamatan Tanara, Camat Tanara, Kapolsek Tanara, Pengurus Bhayangkari Hubinter Polri, Sekmat Tanara, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat sekitar, Masyarakat penerima sembako.
Dalam kegiatan tersebut Bhayangkari Hubinter Polri memberikan sembako sebanyak 100 paket kepada warga masyarakat sekitar dan dilanjutkan dengan Do’a bersama serta peletakan batu pertama Ponpes Salafiyah Kicili Glebek.

Pada kata Sambutannya, Camat Tanara, Farid Anwar Ibrahim S STP MSi, saya selaku sohibul wilayah Kecamatan Tanara, khususnya Desa Cipodas mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua dalam acara yang penuh berkah ini, yaitu santunan anak yatim sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Kata para guru, berbagi itu indah, dan hari ini kita membuktikan keindahan itu bersama-sama. Santunan anak yatim ini adalah amal yang mulia, semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ucap Camat.
Disampaikannya, pembangunan Pondok Pesantren ini adalah langkah penting dan strategis. Pondok Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga pusat pembinaan akhlak, sosial, bahkan keterampilan.
“Sehingga para santri kelak tidak hanya menguasai ilmu keislaman, tetapi juga memiliki kemampuan untuk hidup mandiri,” kata Camat.
Lanjutnya, Sebagaimana sering disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto, bangsa ini perlu memperkuat ketahanan pangan. Maka, akan sangat baik jika di pesantren ini juga diajarkan keterampilan bercocok tanam, minimal menanam padi.
“Dengan begitu, Santri tidak hanya belajar agama, tapi juga belajar bagaimana hidup mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Camat juga berharap, Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat. Mari kita dukung bersama-sama pembangunan Pondok Pesantren ini
“Semoga pembangunan Pondok Pesantren ini berjalan lancar, bermanfaat bagi umat, serta mendapat ridho Allah SWT, kelak melahirkan generasi muda yang beriman, berilmu, berakhlak mulia serta mampu membangun bangsa,” harapnya.**@Ozi














