Beranda Lampung Tak Kunjung Dibangun, Pemuda AREMO Bersama Warga Kampung Endang Rejo Gotong Royong...

Tak Kunjung Dibangun, Pemuda AREMO Bersama Warga Kampung Endang Rejo Gotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak

356
0
BERBAGI

Kabupaten Lampung Tengah, Warta Reformasi.com – Pemuda Arek Endang Mulyo (AREMO) bersama masyarakat Kampung (Desa) Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah gotong royong melakukan perbaikan jembatan jalan alternatif penghubung yang sudah menjadi jalur utama mengalami rusak parah akibat dilalui mobil truck muatan berat.

“Jalur ini merupakan akses satu-satunya yang bisa dilalui warga akan tetapi jembatan penghubung yang terletak di perbatasan dusun 4 dan dusun 3 Kampung Endang Rejo putus akibat tidak kuat menahan beban muatan.

Menurut keterangan warga setempat, yang tidak mau identitasnya di sebutkan mengatakan, kerusakan jembatan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2021 dan oleh Pemerintah Kampung (Desa) setempat jembatan tersebut terkesan dibiarkan terbengkalai, sehingga warga yang akan melintas mengalami kesulitan baik kendaraan roda empat.

“Kerusakan jembatan tersebut sudah sering disampaikan kepada Pemerintah Kampung setempat untuk dilakukan perbaikan, namun laporan tersebut tidak direspon dan bahkan terkesan mengabaikan kepentingan masyarakat umum dan juga terkesan pembiaran,” terangnya bersama beberapa lainnya, Kamis (2/3/2023).

Lanjutnya, Pada dasarnya Pemerintah Kampung (Desa);setempat mampu untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut dengan menggunakan dana talangan yaitu dana yang di hasilkan dari keuntungan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK/Bumdes) yaitu yang bergerak di bidang jual beli singkong (lapang singkong) yang notabenenya, lapak tersebut disinyalir menghasilkan keuntungan lebih dari Rp. 30.000.000,- perbulannya.

“Akan tetapi Kepala Kampung (Desa) selalu mengatakan bahwa Pemerintah Kampung tidak memiliki uang untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut,” keluh warga.

Menurutnya, Padahal, berdasarkan pantauan dan sesuai laporan Pengelolaan Anggaran anggaran Dana Desa (ADD) tercantum bahwa pembiayaan penyertaan APBDes Bumdes tercatat sebesar Rp. 241.450.000 (Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ditahap II DD tahun 2021, dan juga terdapat biaya pemeliharaan prasarana jalan desa (Gorong-gorong, selokan, box/slab, culvert, drainase, prasarana jalan lain) sebesar Rp. 93.080.000 (Sembilan Puluh Tiga Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah) ditahap III Tahun 2021 akan tetapi jembatan tersebut tidak pernah diperbaiki selama kurun waktu 1 (satu) tahun silam.

Dari hal tersebut di atas Pemuda AREMO memiliki inisiatif lain untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut dengan cara meminta bantuan kepada kepala kampung tetangga yaitu kepala kampung harapan rejo beserta pengusaha lain yang ada di Harapan Rejo dan juga di Endang Rejo khususnya dusun 4 dan 5 untuk mengadakan material yang digunakan untuk perbaikan jembatan.

“Dan Alhamdulillah, dari hasil kerja keras para Pemuda AREMO, maka terkumpulnya material yang digunakan untuk membangun jembatan tersebut,” ungkap warga.

Dijelaskannya, Oleh karenanya, Pemuda sempat menanyakan terkait alokasi Dana Desa untuk pembangunan gorong-gorong tersebut kepada pihak Pemerintah Kampung Endang Rejo, namun hal tersebut diabaikan oleh pihak Kampung Endang Rejo.

“Maka dari itu Pemuda AREMO berharap kepada Pemerintah Kampung (Desa) Endang Rejo agar peka terhadap kerusakan sarana dan prasarana jalur transportasi kampung dan kepentingan warganya lainnya,” tutup warga sembari berharap.

Sementara itu, Kepala Kampung (Desa) Endang Rejo, Krampis belum dapat di konfirmasi prihal yang dikeluhkan warga setempat.

Pewarta : Suparudin

Editor     : Herman Hamka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here