Palembang, Wartareformasi.com – Wali Kota (Wako) Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M menjadi narasumber pada pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1399 Mahasiswa dari lima Fakultas Universitas PGRI Palembang, di Aula Drs.H. Aidil Fitri Syah, M.M, Senin (3/10/2022).
Total 1399 Mahasiswa dari lima Fakultas Universitas PGRI Palembang mengikuti Pembekalan Kuliah Kerja Nyata, dengan Tema “Mengedepankan Etika, Intelektualitas dan Kreativitas Untuk Bersinergi Membangun Negeri”.
Adapun OPD yang mendampingi dari Dinas Kominfo Kota Prabumulh, Drs. Mulyadi Musa, M.Si, Kepala Disdikbud Prabumulih, Riduan, S.Pd, dan Kepala Bappeda Prabumulih, Ir. Abu Shohib.
Tepat pukul 08.30 WIB pagi dimulainya acara seremonial, yaitu sambutan dari Universitas PGRI Palembang diantaranya : DR. H. Bukman Lian, M.M., M.Si.,CIQaR selaku Rektor Universitas PGRI,
DR. Hj. Meilia Rosani, S.H.,M.H selsku Ketua BPH PB PGRI Sumsel, dan H. Ahmad Zulinto, S.Pd.,M.M selaku Ketua PGRI Provinsi Sumsel.
Sambutan hangat kepada Wali Kota Prabumulih beserta rombongan yang telah menyempatkan hadir di Aula Drs. H. Aidil Fitri Syah, M.M sebagai Narasumber, dimana kesibukannya sebagai Wali Kota yang cukup sibuk, tetap menyempatkan diri untuk hadir.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M memaparkan, tentunya dengan 15 Program Unggulan yang berdampak besar bagi masyarakat, diantaranya Program Keislaman, Pendidikan, Kesejahteraan dan Pengentasan Kemiskinan.
“Diceritakan Ridho bahwa masyarakat lah yang menjadikannya sebagai Wali Kota, maka dari itu setiap Subuh beliau terima keluhan masyarakat dari segala lapisan,” ungkapnya.
Dilanjut dengan sesi tanya jawab, dimana ada lima mahasiswa yang bertanya terkait program kerja Pemerintah Kota Prabumulih yang dijawab Wali Kota dengan lugas berdasarkan data yang ada.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H. Ahmad Zulinton, S.Pd., M.M meminta kepada para mahasiswa yang nantinya akan KKN di delapan Kabupaten/Kota Se-Sumsel untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari kepada masyarakat.
Berkolaborasi dengan pemerintah setempat, dan memberi kesan yang baik selama KKN. Adapun delapan kota tersebut diantaranya Kota Palembang, OKI, Ogan Ilir, Prabumulih, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim dan OKU,” harapnya.**@Sitoh