Beranda Mau Tau Diduga Kontraktor Abaikan K3, Pekerja Proyek Peningkatan Irigasi Way Umpu Alami Kecelakaan...

Diduga Kontraktor Abaikan K3, Pekerja Proyek Peningkatan Irigasi Way Umpu Alami Kecelakaan Kerja

494
0
BERBAGI

Kabupaten Way Kanan, Wartareformasi.com – Para pekerja pada pengerjaan proyek peningkatan irigasi Way Umpuh Saluran Sekunder ini tidak diberikan Safety First dan diduga pihak kontraktor telah mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerjanya.

“Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pekerja sebut saja namanya “UN” yang terkena musibah tertusuk besi pricast pada waktu bekerja di Pekerjaan proyek irigasi Way Umpu. Saat ditemui oleh beberapa awak media bersama team Jokowi Kerja Way Kanan (JOKER),” ungkapnya, Senin (1/8/2022).

Menurut UN, Kejadian tersebut saat dirinya bekerja memasang cor pricast dan secara tidak sengaja saya terinjak besi cor precast yang terlepas.

“Sudah kurang lebih 2 pekan, selama kami bekerja tidak pernah atau belum perna dikasih perlengkapan keselamatan kerja sepatu atau perlengkapan yang lainnya,” ungkapnya.

Lanjutnya, tentang kelengkapan K3, Kami sudah sering menanyakan berulang kali tapi disuruh menunggu teru, hingga kaki saya terkena tusuk besi. “Sudah terjadinya kecelakaan ini saya baru diberi sepatu.

“Saya berobat ke Puskesmas dan saya sempat di rujuk ke tempat dokter Putu dan didampingi pengawas,” katanya.

Ia mengeluhkan, Waktu dirinya tertusuk besi itu langsung diantar oleh pengawas ke Puskesmas Banjit, karena saya panik lihat darah banyak bercucuran keluar tidak berhenti, apalagi ketusuk besi yang berkarat khawatir bahaya dan takutnya tetanus.
“Kejadian tersebut, Minggu (31/7/2022) sekira pukul 09:00 WIB, saya langsung dibawa ke Puskesmas Banjit pada hari itu juga,” keluhnya.

Dilain tempat “Y” yang juga pekerja mengatakan, “kemaren kawan kita juga kecelakaan diwaktu bekerja mengecor bagian lantai dasar irigasi, matanya terkena percikan bahan matrial semen pasir, sehingga pengelihatan pandangannya terganggu dan sampai sekarang dia bekerja selalu memakai obat mata yang dia beli sendiri di warung,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, warga minta dinas terkait tindak tegas kontraktornya, karena pada papan informasi proyek irigasi Way Umpu tidak ditulis nama perusahaan pemenang tender dan terkesan asumsi ada hal yang sengaja ditutupi ?.

“Pihak konsultan, Wiwit mengatakan masalah plang akan diganti dan dipasang di setiap titik pekerjaan tapi sampai sekarang belum juga diganti dan dipasang??.**@Tim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here