Palembang, Wartareformadi.com – Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com., mengikuti rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi 2022 bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Komjen Pol. Firli Bahuri, Gubernur Sumsel dan para Kepala Daerah di Griya Agung Palembang, Kamis (19/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Firli Bahuri menilai langkah yang dilakukan Pemprov Sumsel dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi sudah cukup baik. Diungkapkannya, angka hasil survei penilaian integritas di Sumsel juga melampaui target yang ditetapkan. Pada Survei penilaian integritas tersebut, Sumsel mencapai angka 70,65 persen.
“Penilaian ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah kita lakukan. Karena pencegahan dan pemberantasan korupsi ini tidak bisa dilakukan oleh KPK sendiri, tapi dilakukan secara bersama-sama. Sejauh ini Sumsel sendiri telah berkontribusi dalam hal tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencegah dan memberantas korupsi dibutuhkan perbaikan sistem untuk mempersempit ruang gerak terjadinya pidana kodupsi. Karena korupsi dapat terjadi karena lemahnya pengawasan dan buruknya sistem.
KPK sendiri saat ini tengah gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi guna membangun budaya anti korupsi sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan umum. “Ini langkah kita untuk menghentikan aksi korupsi. Kita memantau program pemerintah dengan memperbaiki sistem. Jadi sistem yang ramah dengan korupsi akan kita tinggalkan,” katanya.
Dengan upaya itu, dia berharap tujuh indikator kesejahteraan seperti, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, minimnya angka kematian ibu melahirkan, minimnya angka kematian bayi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, pendapatan perkapita, dan angka Genio ratio.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam rapat itu. Rakor ini bertujuan untuk melihat sejauh mana rencana aksi yang telah dilakukan serta progres yang telah dicapai.
“Kita berharap, hal ini dapat menyatukan langkah mewujudkan pemerintahan yang baik dan bebas korupsi khususnya di Sumsel,” kata Herman Deru.
Senada, Bupati OKU Selatan, Popo Ali juga terus meningkatkan kualitas dan kinerja dari para aparatur sebagai salah satu Langkah untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Bupati OKU Selatan dua periode tersebut juga terus mengajak dan mengimbau agar jajaran dapat menunjukkan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat dan mewujudkan masyarakat OKU Selatan yang sejahtera,” pesannya.**@Ril/Jafar