Kabupaten Pandeglang – Banten, Wartareformasi.com – Belum tersentuh kucuran bantuan dari pemerintah Kabupaten Pandeglang, Jalan Desa Padaherang hingga kini masih belum dilakukan betonisasi dan pengaspalan kini kondisinya mulai berlubang dan lumpur. Hal tersebut diungkap oleh Suhaimi (45) warga setempat saat berbincang dengan awak media ini, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Suhaimi, Kami selaku masyarakat disini berinisiatif melakukan perbaikan jalan dengan bergotong royong, menimbun titik yang berlubang dan lumpur dengan pecahan batu dan tanah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kami telah menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Desa Padaherang untuk memperbaiki jalan, karena jalan ini merupakan akses warga sekitar mengangkut hasil pertanian. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama kerusakannya semakin parah, “Alhamdulillah hal ini di sambut baik oleh Kepala Desa Padaherang dan kami pun sepakat melakukan perbaikan dengan bergotong royong,” beber Suhaimi.
Sementara itu, Kepala Desa Padaherang, Ade Erawan, S.Pd menyampaikan selaku pemerintah desa menyambut baik usulan masyarakat untuk melakukan perbaikan jalan ini secara bergotong royong, mengingat jalan ini sudah rusak beberapa tahun lalu jika musim hujan kerusakan semakin parah. Diketahui jalur ini merupakan jalan pruduksi jika tidak segera diperbaiki dapat menghambat kelancaran pengakutan hasil pertanian warga,” jelasnya.
Ade juga menyampaikan, Kerusakan jalan penguhubung dari Desa Padamulya sampai ke kantor Kepala Desa Padaherang sepanjang 1 Km, juga jalan Penghubung Desa Padaherang menuju Desa Kertaraharja Kecamatan Sobang sepanjang 2,5 Km jalur ini melawati jembatan darurat terbuat dari batang kelapa yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan untuk diujung jembatan hancur tidak bisa dilalui lagi,“ ungkapnya.
Lanjutnya, Selaku kepala Desa Padaherang berharap kepada Pemda agar bisa merealisasikan keluhan Warga kami ini, dapat dianggarkan dari dana APBD Kabupaten Pandeglang untuk membangun jalan ini yang hampir putus.
“Karena sesuai data penduduk hahun 2021 warga desa ini tercatat sebanyak 1950 mata pilih, 2570 jiwa dan 850 kepala keluarga (KK) yang kesehariannya melewati jalur ini dalam beraktivitas,“ harapnya.
Ditambahkannya, Perlu diketahui di sini ada sekira 2570 jiwa jika pengangkutan hasil pertanian terhambat otomotis dapat berpengaruh perekonomian warga, Semoga Bupati Pandeglang dapat mendengarkan keluhan kami ini mengingat penduduk Desa Padaherang pendukung setia ibu. “Alhamdulillah dari hasil pemilihan tahun lalu mendapat nomor 2 suara terbanyak pendukung paslon terpilih dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Pandeglang,” tutupnya.**@Yupantri