Beranda Mau Tau Wabup Karawang Dampingi Wagub Jabar Hadiri Panen Raya Petani Milenial

Wabup Karawang Dampingi Wagub Jabar Hadiri Panen Raya Petani Milenial

371
0
BERBAGI

Kabupaten Karawang – Jabar, Warta Reformasi – Wakil Bupati (Wabup) Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., kunjungan kerja sekaligus menghadiri panen raya petani milenial komoditas padi di Desa Gembongan Kecamatan Banyusari, Senin (15/11/2021).

Pada kata sambutannya, Wakil Bupati (Wabup)  Karawang, H. Asep Syaepuloh, S.E., mengatakan,  Ia merasa bangga dengan kehadiran kaum milenial yang mau terjun ke dunia pertanian dan beliau bersama Bupati bertekad untuk membantu agar hasil pertanian di Bumi Kota Pangkal Perjuangan dalam hal ini beras untuk dapat masuk ke mall atau Carrefour sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

“Karawang akan tetap konsisten untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap menjadi lumbung padi nasional,” paparnya.

Sementara itu,  Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar)H. Uu Ruzhanul  Ulum dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa program petani milenial merupakan inovasi dari Gubernur Jawa barat, H. Ridwan Kamil yang bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada di Jawa Barat dimana untuk meregenerasi para petani yang semakin langka dan juga lahan pertanian yang semakin menyempit.

“Kita boleh berbangga dapat menciptakan kapal terbang, membuat gedung-gedung bertingkat, tetapi apa artinya semua itu kalau tidak ada bahan makanan yang tersedia, ujarnya.

Sebagai penutup dalam kata sambutannya, Wagub Jabar berharap agar kaum milenial yang sudah terjun ke dunia pertanian agar dapat mengajak teman yang lainnya agar mau meneruskan para petani yang sudah lanjut usia untuk menggarap lahan pertanian,” pesannya.

Pada kesempatan itu juga,  Ketua Gapoktan Silih Asih 1, Aenul Yaqin yang masih berusia 28 tahun ini mengatakan, Ia bertekad untuk menggeluti usaha di bidang pertanian dengan memiliki 120 orang anggota tani yang memiliki luas areal lahan 200 hektar dan mengelola penggilingan padi dengan jumlah karyawan 40 orang,” katanya.**@Ropendi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here