OGAN ILIR, Warta Reformasi – Kebakaran lahan kerap terjadi akhir-akhir ini di Bumi Caram Seguguk, menghadapi hal ini Bupati Ogan Ilir(OI), Panca Wijaya Akbar Mawardi sudah menyiapkan tiga langka strategis yang dinilai jitu untuk menanggulangi karhutlah.
Tiga langka strategis dalam menanggulangi bencana kebakaran lahan dan hutan yaitu, membentuk tim satgas disetiap Desa sebanyak tiga orang, memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian dan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) dalam penanggulan karhutlah
“Hari ini kita selesai menggelar rapat dengan dinas terkait untuk menindak lanjuti himbauan dari BPBD Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bahwa di OI dalam kurun waktu satu minggu ini, banyak titik-titik hotspot karhutla. Kita akan rekrut tiga orang tim satgas disetiap desanya kemudian memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian dan membuat Perda ke DPRD OI,” kata Panca Wijaya Akbar usai menggelar rapat diruang rapat Bupati, Rabu (4/8/2021).
Menurut Panca, selain memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian, dirinya juga perintahkan kepala desa untuk mendata kepemilikan lahan tidur yang ada disetiap desanya.
“Saya perintahkan kepala desa untuk mendata kepemilikan lahan tidur, jika terjadi karhutla kita tahu siapa yang harus bertanggung jawabnya, dan kita juga akan menyiapkan perda dalam menangggulangi Karhutlah ini,” jelasnya.**@(syh)