Jakarta, Warta Reformasi — Momentum peringati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-69 dimanfaatkan oleh Bhayangkari Daerah Metro Jaya dan Bhayangkari Cabang Pelabuhan Tanjung Priok bergerilya ke pemukiman padat penduduk memberikan bantuan sosial (Baksos) PPKM Level 4, KITA INDONESIA kepada masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19, Selasa (3/8/2021).
Kegiatan pembagian bantuan sosial Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut dari Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, Ny. Adit M. Fadil Imran. Hal tersebut juga merupakan rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke-69.
Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Ny. Ujik Putu Kholis menjelaskan, dalam penyaluran bansos, Bhayangkari Cabang Pelabuhan Tanjung Priok sengaja mengajak pengurus PPKM Mikro yang ada di Kelurahan Muara Angke.
“Sebanyak 300 paket sembako yang di dalamnya terdapat 5 Kg beras, 5 bungkus Indomie, 1 liter minyak goreng, sarden, susu, dan kopi diberikan ke warga yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Ujik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/8/21).
Penyaluran yang dilakukan sejak pagi itu menyasar warga Muara Angke yang ada di beberapa RW yakni 01, 11, 20, 21 dan 22. Selain itu, kata Ujik, bansos juga diberikan kepada tenaga kesehatan atau relawan vaksin, buruh pelabuhan, ABK kapal penangkap ikan di Muara Baru, nelayan Kalibaru, sopir bajaj di Muara Baru hingga pemulung yang ada di Muara Baru.
“Selain sembako kita juga berikan 45 paket alat kesehatan dan vitamin kepada para Nakes dan relawan vaksin,” tandas Ujik.
Dengan begitu, hingga penerapan PPKM ini, Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah menyalurkan 6,787 paket sembako dengan total rincian 25,5 ton beras, 3,931 paket minyak goreng satu liter, 765 Kg gula, 875 Kg tepung, 13,080 bungkus Indomie, 499 box masker dan 45 paket alat kesehatan.**@(Oz)