Tulang Bawang – Lampung, Warta Reformasi – Dinas pertanian (Distan) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) melakukan kunjungan kerja dan sosialisasi ke Kampung (Desa) Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji. Kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi antisipasi penyakit Jembrana dan sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi/kerbau (AUTS) yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasib Subagio, Kasie Produksi Ternak, Tati Suhayati serta Marconi Catur Wibowo, Selasa (30/3/2021).
Kegiatan berlangsung di Rumah H.M. Rachmat, Ketua Gapoktan Bakti Rukun sekaligus Ketua KTNA Kecamatan Meraksa Aji.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, Nasib Subagio, menyampaikan bertapa pentingnya kegiatan dan sosialisasi ini. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya Dinas Pertanian dalam pencegahan bahaya penyakit jembrana pada hewan tenak masyarakat, serta cara penanganan pencegahannya serta begitu pentingnya hewan ternak didaftarkan di program AUTS.
“Penyakit jembrana pada sapi bali merupakan penyakit yang tidak bersifat zoonosis, sehingga tidak menular ke manusia, Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bovine lentivirus ini menyerang Sapi Bali hingga dapat menyebabkan kematian ternak,” papar Nasib pada masyarakat Kampung Paduan.
Lanjutnya, Sosialisasi antisipasi Penyakit Jembrana di Kampung Paduan Meraksa Aji ini merupakan langkah awal pelaksanaan ring vaksinasi jembrana. Hal ini dilakukan karena telah terjadi kasus Jembrana di kampung Pasar Batang Kecamatan Penawar Aji,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dokter hewan Dinas Pertanian Tuba, Drh. Marconi Catur Wibowo, menjelaskan, teknis pencegahan penyakit jembrana ini adalah dengan vaksinasi jembrana yang dilakukan 2 kali setahun. Selain itu upaya pencegahan dapat pula dilakukan dengan menjaga kekebalan tubuh ternak memberikan pakan yang cukup, serta memberiikan suplemen dan kadang pemeliharaan sapi yang bersih,” jelas Drh. Maconi.
Rangkaian acara berlanjut usai sosialisasi, rombongan berkesempatan mengunjungi kebun sorghum milik Bapak Mujiono. Pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sorghum dapat dijadikan sebagai pakan ternak alternatif yang cukup baik dan potensial. “Orghum ini cukup baik dan potensial dapat dijadikan sebagai pakan alternatif,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama kunjungan Distan Bidang Peternakan berakhir di Kantor BPP Meraksa Aji dalam sosialisasi program Supermikro. Kepala BPP Meraksa Aji, Tabligh Roni mendampingi narasumber dari Bank BRI menyampaikan Program Supermikro.**@(Jay Ware)