Lampung Utara, Warta Reformasi – Warga yang tinggal di Gang Mutiara Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara, bergotong-royong memperbaiki jalan lingkungan ini, akibat longsor ketika diterjang hujan lebat dengan peralatan seadanya, Selasa (17/11/2020).
Kondisi jalang lingkungan Gang Mutiara Kelurahan Tanjung Aman ini dengan Kondisi ditempat tinggal mereka yang kondisinya sangat memperhatinkan, badan jalan amblas terkikis terkena longsor diterjang hujan lebat.
Menurut, Ansori, jalan lingkungan yang amblas terkena longsong ini merupakan satu-satunya akses yang ada dipemukiman mereka, sejak dahulu hingga sekarang belum pernah tersentuh untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan pembangunan, meskipun beberapa program telah dikucurkan kepada pemerintah Kelurahan Tanjung aman , namun tak kunjung mendapat perhatian seperti yang diharapkan oleh warga masyarakat,” ungkapnya.
Ansori menambahkan, kondisi jalan ditempat kami ini, sejak dulu sampai sekarang, belum pernah dilakukan peningkatan, masih berupa tanah merah, dan saat ini kami setiap warga gotong-royong menambah dan memperbaiki badan jalan agar lebar, dan peralatan seadanya dengan menggunakan bambu dan papan bekas, itu pun dikerjakan agar jalan bisa di lewati oleh kendaraan roda dua,” keluhnya.
Lanjut, Ansori, dikatakannya Kelurahan Tanjung Aman tahun 2020 ini mendapat progran bantuan pembangunan, seperti Program Kotaku tanpa Kumuh (Kotaku) namun kondisi jalan lingkungan kami tak kunjung menjadi perhatian, Padahal kondisi ini, telah beberapa kali kita usulkan kepada pemerintah Kelurahan, dinas PU tentang keluhan warga di Gang Mutiara Kelurahan Tanjung aman kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara ini, yang Kondisi jalanya, saat ini sangat memperhatinkan,” ujar Ansori.
Hal senada juga, diungkapkan oleh Haedar warga sekitar, dengan raut wajah kesal, Ia menyatakan keluhannya, Entah kenapa, dari duhulu hingga kini, jalan lingkungan ini, tak perna di perhatikan oleh Pemerintah Kelurahan, memangnya kami tinggal di Kelurahan mana, tidak mungkin kami minta perhatian dari Kelurahan lain, coba mereka liat ke sini, seperti apa kondisinya, seharusnya mereka dapat melihat dan menyerap aspirasi dari warganya, bukan cuma dikantor saja,” pinta Haedar.**@(Rahmad/Jafar/Bambang)