Serang, Warta Reformasi – Untuk menekan penyebaran Covid-19 fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Banten, Puluhan personel gabungan dari Polda Banten yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II 2020 melaksanakan patroli, Minggu (30/8/2020), pukul 22:00 Wib.
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs. Fiandar menjelaskan bahwa Polda Banten intens melaksanakan patroli Pendisiplinan penerapan protokol kesehatan sebagai salah satu program Kapolri yaitu Pemantapan Harkamtibmas.
“Kami dari Polda Banten dan jajaran selalu melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan mengajak masyarakat untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucap Fiandar.
Sementara itu, Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Noerwiyanto menjelaskan bahwa tim yang terlibat dalam Ops Aman Nusa II adalah personel gabungan dari Polda Banten.
“Patroli yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa II melaksanakan Patroli dengan rute keliling seputaran Kota Serang Banten,” terang Noerwiyanto.
Lebih lanjut Noerwiyanto menyampaikan bahwa personel yang bertugas Mengingatkan Dan Menghimbau Kepada Masyarakat Tentang Pencegahan Penularan Covid-19 Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru dan Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan Sesuai Dengan Anjuran Pemerintah.
“Personil Patroli memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan Hand Sanitizer serta tetap jaga jarak,” ujar Noerwiyanto
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, dalam patroli dialogis Satgas Aman Nusa II mengajak masyarakat untuk selalu mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan di Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Personel Satgas Aman Nusa II melaksanakan patroli dengan cara yang humanis, mereka berdialog dan selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan dalam AKB dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas, selalu waspada karena kejahatan bisa datang kapan saja dimana saja. Alhamdulillah patroli aman terkendali dan tidak ditemukan adanya kriminalitas atau kejahatan jalanan,” pungkas Edy Sumardi.**@(Inan- Wahyu/Bid Humas)