LIWA – Lampung Barat, Warta Reformasi – Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus dan Anggota DPR RI, Mukhlis Basri, mengapresiasi Kegiatan Kopi Darat (Kopdar) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lampung Barat (Lambar) sebagai sarana silatuhrahmi antar pecinta bonsai diwilayah setempat.
“Pasalnya, kedua putra asli daerah ini tertarik dan mengunjungi langsung mensuport kegiatan yang dihelat di Omah Kayu Cafe di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Sabtu (25/7/2020).
Walaupun, sejatinya Kopdar merupakan kegiatan pengganti agenda tahunan PPBI Lambar yakni pameran dan kontest bonsai tahunan yang batal diselenggarakan akibat dampak corona virus dissaese 2019 (covid-19).
Bupati Lambar, Parosil Mabsus yang didampingi Wakil Bupati, Mad Hasnurin saat melakukan kunjungan menyampaikan dukungan pemerintah daerah serta menyempatkan diri untuk memberikan pencerahan kepada para seniman bonsai.
Parosil meyakini para pecinta bonsai dapat memberikan edukasi terhadap seni dan dapat mendongkrak wisata serta nilai tambah ekonomi masyarakat khususnya masyarakat di kabupaten setempat,” ucapnya.
“Penggemar bonsai adalah seniman yang ulet merawat bonsai apalagi merawat cinta dan keluarga, tentu kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini” ungkapnya.
Menurutnya, jenis pohon endemik yang ada di wilayah Lambar antara lain sisiran, kaliage dan saga dapat dijadikan tanaman bonsai yang memiliki nilai estetika seni dan nilai jual yang tinggi.
“Harapan kami para komunitas pecinta Bonsai Lambar kedepannya dapat lebih ditingkatkan kembali yang saat ini diharapakan situasi covid-19 hanya sebatas ajang Kopdar sekaligus mengenalkan kepada seluruh masyarakat menjadi ajang Kontes dan mencetak rekor muri kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kopdar tersebut. “Pada kesempatan itu, ia mengajak para pencinta seni bonsai untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga alam,” ajaknya.
Menurut Mukhlis Basri, alam akan bersahabat, bagi mereka yang juga mau bersahabat dengan alam. “Keseharian manusia juga harus bersahabat dengan lingkungan sekitar, sehingga dapat menikmati lingkungan yang baik seperti menikmati tanaman bonsai yang kita perhatikan,” ujarnya.
Mukhlis mengatakan sangat mendukung kegiatan seniman bonsai karena disamping sebagai wadah kreatifitas para seniman bonsai di Lambar juga terdapat nilai ekonomi.
Ketua PPBI Cabang Lambar, dr. Widyatmoko Kurniawan (Wawan) mengatakan, Kopdar yang di ikuti oleh anggota PPBI Cabang Lambar maupun anggota Bonsai LBC sebagai wujud untuk mengobati kekecewaan tertundanya Event Kontes Bonsai Nasional yang seharusnya digelar tahun ini.
“Kopdar dilaksanakan sarana meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya, meningkatkan Pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai, mendukung pemerintah sebagai kabupaten konservasi, berbagi pengetahuan dan kreatifitas, meningkatkan solidaritas serta sebagai sarana menjalin silaturahmi sesama penggemar bonsai,” tutup Wawan.**@Jafar S