Bogor, Warta Reformasi – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7) pagi. Salah satunya hadir Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M.
Ada beberapa hal yang dibahas, mengenai percepatan anggaran dan terkait protokol kesehatan yang dijalani karena adanya pandemi Covid-19.
Presiden RI, Jokowi Widodo menginginkan serapan APBN dan APBD berjalan lebih baik agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan berkembang. Sebab diketahui sejak wabah covid terjadiangka penurunan. Maka dengan dimulainya new normal Presiden berharap ekonomi kembali menggeliat.
Serta kemudian pembahasan selanjutnya Jokowi sedang menyiapkan instruksi presiden mengenai sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru menuturkan bahwa dalam pertemuan kali ini pembahasan lebih konsen mengenai kesehatan dan pertumbuhan ekonomi daerah. ” Daerah yang angka sehat tinggi , angka meninggalnya rendah dan pertumbuhan perekonomiannya stabil, Nah Sumsel di angka itu,” Ungkapnya.
Menurutnya untuk pertumbuhan ekonomi daerah Sumsel masih menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik. Hal ini ditandai dengan masih berjalannya aktivitas-aktivitas kegiatan ekonomi meskipun di saat wabah pandemi covid melanda seluruh daerah Indonesia.
“Di Sumsel penyerapan anggaran sudah diangka 91 persen, kita angka belanja pembangunan itu 31 persen, serta kita juga telah mengalokasikan anggaran untuk mengatasi wabah covid sesuai arahan Presiden,” ujarnya.**@Rilis Humprov