PALI, Warta Reformasi- Demi meningkatkan Ukhuwah Islamiyah atau mempererat hubungan persaudaraan sesama muslim, DPD BKPRMI, Gelar musyawarah cabang (Muscam) tingkat kecamatan Penukal Utara, kabupaten Penukal abab Lematang Ilir (PALI) di Masjid Babussalam desa Tempirai, Minggu (15/9/19).
Ketua DPD BKPRMI Fadri SPdi MSi, menyampaikan agenda rapat pemilihan ketua dan kepengurusan Tingkat kecamatan Penukal Utara, Setelah memaparkan agenda pemilihan kepengurusan ini, beliau meminta kepada peserta untuk mengadakan rembuk agar mendapat kesepakatan dalam pemilihan kepungurusan ini, ternyata peserta sepakat untuk melakukan pemilihan secara aklamsi,dan secara kekeluargaan, selanjutnya keputusan diterima oleh pihak DPD-BKPRMI, dan sebelum pemilihan di lanjutkan ketua DPD meminta laporan ketua BKPRMI, dewan perwakilan kecamatan (DPK) Penukal Utara Priode 2013-2019,”Paparnya.
Ketua DPK BKPRMI kecamatan Penukal Utara Andri Susanto, menyampaikan secara rinci dan, jelas atas laporan pertangung jawaban selama menjabat Priode 2013-2019 ,dan semuanya terima dengan baik oleh peserta rapat dan kepengurusan DPD BKPRMI kabupaten Pali.
Setelah itu di lanjutkan dengan pemilihan ketua DPK kecamatan, dalam mekanisme pemilihan ini seluruh peserta rapat di pintah utk menunjuk perwakilan pencalonan ketua DPK BKPRI Priode 2019-2022, secara transparan, secara kekeluargaan, atau aklamsi, peserta rapat sepakat menunjuk Ustad ASWANI-ISHAK, Sebagai ketua, Ustad ALEK SUSANTO sebagai sekretaris dan ustad DEDI ASRI, sebagai Bendahara serta kepengurusan lain sesuai dengan lembaga masing masing, serta di lanjutkan dengan pelantikan dan sumpah jabatan yang di pimpin oleh ustad FADRI SPdi MSi,”semoga yang mendapat amanah bisa menjalankan kan dengan baik dan lebih maju lagi untuk kedepan,” harapnya.
Di tempat yang sama awak media sempat wawancara dengan ketua yang terpilih ASWANI ISHAK harapannya, semoga Untuk TPA, yang ada di kecamatan Utara bisa mewisuda 100 santri pertahun jika selama lima tahun TPA bisa mewisuda 500 santri yang bisa baca tulis Al-Qur’an artinya 500 orang terselamatkankan dari narkoba,”ujarnya.
Hal yang sama yang di ungkapkan oleh ustad Zulman selaku kepala unit TPA, Darul Qutni Tempirai Timur, sepakat apa yang di katakan oleh ketua,demi membantu pemerintah dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, kami berupaya pendekatan di bidang agama baik TPA, maupun majlis Ta’lim kami pimpin,” tutupnya.**@yupantri
Semoga sukses dan jaya slalu!!!!