Palembang – Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru (Feby Deru), resmi disahkan menjadi Bunda PAUD Provinsi Sumsel periode 2018-2023. Pengukuhannya sebagai Bunda PAUD dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Pendopoan Griya Agung, Selasa (12/2) sore.
Pengukuhan ini menindaklanjuti Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 90/KPTS/DISDIK/2019 tentang pengukuhan Hj Febrita Lustia Herman Deru sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumsel. Pengukuhan ini ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Gubernur dan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah dan saksi-saksi. Selanjutnya Gubernur Sumsel melakukan pemasangan selempang dan pin Bunda PAUD.
” Saya ucapkan selamat kepada ibu Feby. Semoga Allah meridhoinya untuk menjadi suri tauladan bagi masyarakat terutama tenaga pendidik dan anak-anak PAUD di Sumsel,” ujar Herman Deru.
Dikatakan Gubernur Sumsel, tugas sebagai Bunda PAUD ini memang sekilas terlihat sederhana padahal berat. Karena sebagai Bunda PAUD ia akan menjadi sosok yang bertanggungjawab atas kemajuan anak-anak PAUD sebagai generasi bangsa.
Sama seperti membuat pondasi rumah, menurut HD yang dibutuhkan bukan hanya material yang bagus tapi juga kualitas tukang harus mumpuni. Untuk itu kepada Bunda PAUD yang baru ini ia juga berpesan agar dapat membangun kecerdasan etika anak dengan basis keagamaan.
” Tantangan terbesar membangun negara ini adalah isinya. Maka siapapun yang dilantik jadi Bunda PAUD harus bisa mensinergikan pembangunan intelektual anak dengan nilai-nilai spiritual,” tambahnya.
Untuk menghadapi tantangan yang berat itu iapun meminta kepada Bunda PAUD yang sudah dikukuhkan untuk memperhatikan kesejahteraan dan legalitas para tenaga pendidik.
“Rata-rata mereka ini adalah tenaga informal yang bekerja tanpa SK. ini harus menjadi perhatian juga. Makanya saya usulkan agar bunda-bunda PAUD di kabupaten/ kota mengajukan usulan ke kepala daerah masing-masing. Saya akan dorong biar mereka ini ada legalitas. Saya akan surati kepala daerahnya,” kata Herman Deru disambut tepuk tangan para tenaga pendidik PAUD yang hadir.
Selain ada perbaikan pendapatan yang sesuai, legalitas ini dinilainya sangat oe ting untuk menambah rasa percaya diri para tenaga pendidik PAUD.
“Biar mereka lebih percaya diri. Kita kesampingkan dulu tentang pendapatan. Legalitas ini penting menjadi tanda bahwa mereka diakui. Saya minta kepala daerah merespon ini karena kita butuh terhadap kinerja optimal mereka,” tandasnya.
Sementara itu Bunda PAUD yang baru dikukuhkan Hj Febrita Lustia Herman Deru mengaku sangat bangga dipercaya menjadi Bunda PAUD di Sumsel. Dengan amanah yang dititipkan itu iapun berkomitmen akan begerak cepat menjalankan program yang menjadi prioritas salah satunya merealisasikan “Satu Desa Satu PAUD “.
“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih sekali atas kepercayaan yang sudah diberikan. Semoga dengan ini saya dan bunda-bunda PAUD lainnya di seluruh kabupaten dan kota dapat bekerja maksimal mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya.
Selain Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota se Sumsel, pengukuhan Bunda PAUD itu juga tmapak dihadiri Kepala BP PAUD dan Dikmas Sumsel Dadang Sudarman, Ikatan Istri (Ikatri) DPRD Provinsi Sumsel serta Ketua Dharmawanita Setda Provinsi Sumsel Renny Nasrun Umar serta tenaga pendidik PAUD se kab/kota se Sumsel.
Acara itu juga dimeriahkan dengan testimoni dan penyerahan bunga dari anak-anak PAUD kepada Bunda PAUD yang baru dikukuhkan. Serta beragam penampilan tarian khas dari anak-anak PAUD yang penuh dengan keceriaan.**@AS/Riil