PRABUMULIH, Warta Reformasi-Nah ,banyak Warga di wilayah Kelurahan Mangga Besar (Mabes), Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih Sumsel mengeluh. Nah,pasalnya ada bau yang menyengat dari tumpukan sampah yang berlokasi di samping SMA PGRI Prabumulih lokasi jalan utama yang terus menimbulkan aroma tak sedap. Warga yang berdomisili di sekitar wilayah tersebut menjadi sangat resah.
“Ya, bau sampah warga membuat bakteri semakin meningkat, karena dikhawatirkan bisa menyebabkan berbagai penyakit .Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan ,dan tentunya menkmbulkan hal negatip ,” ujar Aries Setiawan (30) salah satu warga setempat ketika di bincangi , (02/12) .
Menurut dia akibat hal ini tentu membuat banyaknya nyamuk, lalat dan kecoa di sekitar tempat tinggal mereka.
“Ya,tentunya bukan hanya bau yang menyengat saja, tetapi sampah tersebut bisa mengakibatkan penyakit seperti gangguan pernapasan ketika terik matahari di siang hari bolong serta juga banjir,” keluh nya.
Tumpukan sampah yang berserakan tersebut, sudah tentunya membuat lingkungan di wilayah mereka sedikit menjadi tak indah dan nyaman dipandang mata.
“Itu sampah bukan berasal dari sampah warga yang menetap di sekitar lingkungan ini, atau pun khususnya warga Mangga Besar (Mabes). Tetapi Sampah-sampah tersebut sengaja dibuang para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Inpres ke daerah kita,” tambah Ketua Rukun Tetangga (RT) 13, Rosiman (46) saat dikonfirmasi awak media.
“Menurutnya, hal itu terjadi lantaran masyarakat tak mampu membayar jasa pengangkut sampah sebesar Rp 15 ribu perbulannya. Dengan demikian, pemikiran para mereka /masyarakat, red) yang serba praktis dan gratis tetap membuang sampah di tempat itu,” bebernya.
Dikatakan lagi, dua bulan sekali sering dilakukan gotong royong antara masyarakat yang menetap di RT 13 lingkungan RW 6 tersebut.
Tetapi sampah yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sebaliknya pun masih terjadi.
“Nah, masyarakat atau pelanggan sampah kedepannya berharap ingin menambahkan rute dan mobil sampah di daerah mabes ini. Sehingga para masyarakat nantinya tidak kesulitan lagi dalam membuang sampah,” ujarnya.Media ini mengabarkan.**@(JN/red)