KAB. TANGERANG-BANTEN, Warta Reformasi-Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Riyadul Ibtida’ di Kampung Sura, Desa Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Rabu (28/11/2018).
Pesantren yang berjarak sekitar 35 km dari Mapolresta Tangerang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan pesantren. Kebakaran juga turut melahap kitab kuning dan kebutuhan makanan santri yang berjumlah sekitar 150 orang.
“Musibah kebakaran, tentu membuat aktivitas belajar santri terhambat, untuk itu dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kami miliki kami coba turut membantu meringankan beban pondok pesantren, ”Kata Sabilul.
Pada kesempatan tersebut, Sabilul memberikan sejumlah bantuan bahan pokok dan bahan bangunan. Menurutnya, sudah ada beberapa dermawan yang menyumbang untuk pembangunan dan memenuhi kebutuhan santri.
“Prinsipnya, kami ingin mengajak semua pihak untuk peduli terhadap lembaga pendidikan asli Nusantara ini. Agar kegiatan mengaji santri dapat terus berjalan dan melanjutkan syiar ajaran Islam, ”Terangnya.
Sabilul berpesan, proses belajar santri jangan sampai terhenti karena musibah kebakaran seperti ini. Sabilul pun mendorong agar proses pengerjaan dikebut sehingga para santri dan santriwati dapat kembali melanjutkan pendidikan agama.
“Kami harap dengan gotong-royong proses pembangunan pesantren dapat segera rampung. “Pungkasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Ibtida’ KH. Ahmad Rifai mengatakan, musibah kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun hanya kerugian materi dengan jumlah yang cukup besar.
Menurutnya, hal yang paling berat adalah saat hampir semua kitab kuning yang dipelajari ludes terbakar. “Ucapnya.
“Semoga dengan bantuan ini, kami dapat mendirikan kembali pesantren agar para santri dapat memiliki tempat dan memiliki kitab untuk mengaji, ” tandasnya.**@(Mad/Rom)