Beranda Mau Tau Arahkan Warga Binaan Minat Membaca

Arahkan Warga Binaan Minat Membaca

789
0
BERBAGI

Prabumulih, Warta Reformasi_ Nah,Tahan an Negara (Rutan) Kelas II B Kota Prabumulih sejak kepimpinan Reza Meidiansyah Purnama Amd IP SH. Tidak ada istilah narapidana, namun melainkan warga binaan. Sebab baginya, sisi baik setiap manusia pastilah ada. Tanggal 4 September 2018, Reza resmi menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II B di kota Prabumulih.

Salah satu tujuan yang ingin diraih suami Esty Aprianti ini adalah menghidupkan literasi, khususnya bagi para warga binaan permasyarakatan. Literasi yang dimaksud dalam arti paling dasar, yakni warga binaan dapat mengakses, mengenal dan membaca buku sebagai sumber pengetahuan.

Selain itu, warga binaan kasus narkoba kedepan diharapkan juga dapat berubah akhlaqnya sebagai santri dalam program rehabilitasi yang tengah dijalankan pihaknya saat ini.  “Nah,rutan bukan tempat berkumpulnya orang yang jahat. Hidup di Rutan juga pastilah banyak waktu luang yang tersedia, karena itulah hal yang menurut saya perlu dilakukan dengan menjadikan waktu bagi warga binaan semakin berguna dengan membaca,” ungkap Reza media ini (12/11).

Kepedulian Reza terhadap literasi juga tidak terlepas dari kerjasamanya bersama pegawai-pegawai lainnya. “ Ya,demi untuk menjaga hati dan memelihara waktu, dimana buku adalah gerbang dunia, dan membaca adalah kunci,” imbuhnya.

Lebih lanjut ayah dari dua putri dan dua orang putra inipun menuturkan, Rutan Prabumulih sebetulnya sudah mempunyai Pojok Baca yang merupakan fasilitas yang diberikan atas kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

Namun sayangnya, pojok baca tersebut disediakan di ruang atas Rutan sehingga kurang dimanfaatkan dan tidak difungsikan. “Dihidupkan lagi supaya warga binaan kita ini lebih gemar membaca. Jadi perlu adanya pembenahan dan penambahan buku bacaan juga nantinya,” tuturnya. Mendorong para warga binaan membiasakan diri membaca buku, dalam pikiran Reza, paling tidak mampu menambah pengetahuan warga binaan yang memiliki minat pada bidang tertentu. Selain itu, membaca juga berarti mengisi aktivitas sehari-hari dengan asupan pengetahuan agar waktu tak terbuang sia-sia.

“Itu keinginan kami di mana mereka (warga binaan, red) ini setelah keluar lebih berdaya, dan mempunyai keahlian untuk mengembangkan diri,” ungkapnya. Langkah Rutan Kelas II B Kota Prabumulih peduli pada literasi dan menjalankan program pembinaan rehabilitasi bagi warga binaan narkoba ini, diharapkan juga mampu menjadi percontohan bagi rutan-rutan lainnya.**@(JN/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here