Pamarayan Serang “Warta Reformasi”_ Sebanyak 675 makam warga Desa Panyabrangan yang ada di lingkungan RW. 01 dan sekitarnya terletak di Kampung Jambu Bol, Katulisan Desa Panyabrangan Kecamatan Cikesaul Kabupaten Serang. Dipindahkan dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang lama ke lokasi yang baru berjarak sekitar 200 meter.
Menurut Encuh Suhari Kepala Desa Panyabrangan. Pemindahan makam ahliwaris warga secara massal ini, dikarenakan lokasi yang lama terkena pelebaran ruas bibir sungai Pamarayan-Ciujung melalui Balai Besar Pemerintah Provonsi Banten dan Pemda Kabupaten Serang yang sedang dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya(wika).Kata Encuh Suhari yang sedang berada di lokasi TPU yang baru. Kamis, (3/5/2018).
Proses pemindahan makam secara massal ini, melalui mekanisme dengan pembentukan Panitia terdiri dari Ketua Ust. Abah embuy Burhanudin, Wakil Ketua Ust. Udong Muhdor dari perangkat Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Panyabrangan, Sekretaris Khotib, Bendahara Sulaeman dan Arifin dan Ketua Pengaturan Pemindahan Mayat Andoy selaku Ketua Pemuda Desa Panyabrangan ditambah dengan wabil khusus untuk juru do’a sebanyak 8 (delapan) ustad terdiri dari ust. Dumyati, ust. nurjaya, ust. Yana, ust. Udin, ust. Abah Tata, ust. Dayat, ust. Udong dan ust. Abah Emboy Burhanudin.
Sabtu, (28/4/2018) sebelum proses pemindahan mayat dari pemakaman yang lama ke pemakaman yang baru. Panitia yang di ketuai oleh ust Abah Embuy menyusun acara Khol Akbar di balai Desa Panyabrangan yang dihadiri oleh Kepala Desa Panyabrangan Encuh Suhari, beserta perangkat Desa Ketua RT, Ketua RW Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikeusal KH. Mohamad Tohir, Pemimpin Pondok Pesantren KH. Syahrudin dan 32 para Kiyai dan Ustad serta para tokoh masyarakat, ahliwaris untuk melaksanakan khatam Al-quran dalam waktu satu malam. Ditempat terpisah dilaksanakan tawasul yang dipimpin oleh KH. Syahrudin Do’a arwah dan keselamatan di pimpin oleh KH. Mohamad Tohir dilanjutkan dengan Pembaca suratul Yassin 3 (tiga) kali dipimpin oleh Ust. Abah Embuy Burhanudin.
Selanjutnya Ust. Udong menjelaskan bahwa semua akomundasi untuk proses pelaksanaan pemindahan mayat semua di tanggung oleh panitia mulai dari proses pembebasan lahan yang lama seluas 2100 m2 sekarang dipindahkan ke lokasi yang lebih luas yaitu 3500 m2. Sedangkan untuk meratakan dan membersihkan lahan di turunkan satu unit alat berat (beko) sansouw, untuk menggali kubur dilakukan secara manual oleh tenaga orang, dengan membentuk Tim Kuning, semua dilengkapi dengan seragam baju kaos warna kuning, sepatu bot sarung tangan, cangkul, sekop. Tegas Ust. Udong
Ditambahkan oleh ust. Abah Embuy tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan ini berjumlah seratus orang dan kain putih untuk bungkus mayat seluruhnya mencapai 12 bal/rol, semua Kebutuhan untuk upah, makan, kopi, rokok dan minum disiapkan oleh panitia. Pihak ahliwaris tidak boleh di bebani sedikitpun bahkan orang yang baru meninggal biaya penguburan ditanggung oleh panitia pada saat kegiatan ini berlangsung. Dan Insyaallah bakda jum’at akan diadakan do’a bersama dengan jamuan nasi kuning untuk berakhirnya kegiatan pemindahan makam para dan rasa syukur kepada Allah Swt yang rangkaian proses kegiatan ini mulai dari perencanaan sampai dengan berakhirnya kegiatan ini tidak ada halang rintangan, semua berjalan dengan lancar, aman. Para ahliwaris banyak menghaturkan terimakasih karena atas kerjasama dan kekompakan panitia aktivitas Para ahliwaris dapat berjalan dengan baik juga proses berjalan dengan lancar, diacara hari ini bakda jum’at do’a bersama dan tabur bunga dihadiri para ahliwaris. Ungkap ahliwaris.**@Haris Ranau