Palembang “Warta Reformasi”_ Tim pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Rapat Koordinasi terkait pelaksanaan pengawasan orang asing jelang Asian Game 2018, Rabu (21/3) di Hotel Excelton Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumsel, Dr Sudirman D Hury mengatakan, pada perhelatan Event Olahraga terbesar se-Asia yang akan diselenggarakan pada 28 Agustus mendatang banyak orang dari negara lain akan Keluar masuk dari wilayah Indonesia.
“Kita akan perketat pengawasan terhadap orang asing yang akan keluar masuk di negara kita khususnya Wilayah Sumsel,” Ujarnya Usai membuka secara resmi Rakor Tim Pora Provinsi Sumsel.
Menurutnya, Tim yang tergabung dari berbagai unsur ini harus terus mewaspadai masuknya orang asing dikarenakan tidak semua orang asing yang masuk dan keluar semuanya berniat baik.
“Untuk Asian Games nanti tidak ada pengawasan khusus, saya yakin bahwa petugas kami di Bidang Imigrasi ini mereka sangat ahli di bidangnya, mereka paling profesional menjalankan tugas,” terangnya
Sudirman menegaskan, jika nantinya ditemukan adanya orang asing melakukan pelanggaran pihaknya akan menindak tegas.
“2018 saja sudah ada dua WNA yang di Deportasi,” tegasnya
Sementara Kepala Devisi Keimigrasian, Drs Kemas Hamza Zain MM, Tim Pora terus lakukan operasi pengawasan Orang asing di Wilayah Sumsel.
“Setiap bulan kita tiga sampai empat kali lakukan sidak ke Daerah yang kita curigai, dan itu terus kita lakukan,” Tutupnya.**@(Arman)