KAB. TANGERANG-BANTEN “Warta Reformasi”_ Melihat beberapa rumah yang dinilai tidak layak dan diisi 5 (Lima) orang dalam satu keluarga, kadang membuat kita merasa perihatin tentunya.
Hal inilah yang dirasakan Ketua Umum LSM GERAM Banten Alamsyah beserta anggota, saat mengetahui informasi adanya rumah tidak layak huni yang masih ditempati masyarakat kabupaten tangerang berpenghasilan rendah.
Beberapa rumah yang dinilai tidak layak dan dihuni puluhan para kepala keluarga, namun belum mendapat perhatian pemerintah membuatnya merasa perihatin saat mengetahui apa yang terjadi ditengah-tengah kehidupan sebagian masyarakat tangerang saat ini.
Guna mengetahui secara pasti tentang adanya rumah tidak layak, dirinya langsung mengunjungi rumah warga, yakni Sarnata (43) salah satu Warga Kp.kepuh Infres Desa Pasirmuncang Kecamatan Jayanti, dan langsung berbincang-bincang dengan beberapa warga, Rt, dan Tokoh masyarakat kampung tersebut.
Menurut Alamsyah, GERAM dan Pemerintah Kecamatan setempat insyallah akan membantu rumah tidak layak huni, khususnya bagi masyarakat tidak mampu yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. “Kata Alamsyah.
Rencana yang akan kami bantu yakni Warga Desa Pasirmuncang dan Warga Desa Jayanti Kecamatan Jayanti. Namun yang menjadi prioritas utama yakni tempat tinggal milik Sarnata (43) warga kp.kepuh infres desa pasirmuncang yang rencananya akan kami bangun pada Sabtu, 13 Januari 2018 esok.
Walau pun hal ini sejalan dengan “Gebrak Pakumis” Program Unggulan Pemkab Tangerang & Provinsi Banten dengan RSRTLH nya (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni), insyallah kami akan tetap usahakan membantunya. Karena hal ini sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk saling peduli terhadap sesama. “Tambahnya. Selasa, (9/1/18).
Sementara, wajah ria pun nampak terlihat dari Sarnata bapak yang dikaruniai 3 anak tersebut saat mendengar tempat tinggalnya akan dibangun.
Ia mengungkapkan, sangat mengucapkan banyak terima kepada pihak-pihak yang telah membantunya, khususnya GERAM jika tempat tinggalnya dibangun. Karena selama ini sudah beberapa kali diambil gambar oleh orang yang berniat membantunya. Namun hingga kini tak kunjung dibangun. “Ujar rasa kecewa serta rasa harunya.**@(Romi)