KAB. TANGERANG “Warta Reformasi”_ Mencegah meluasnya penyakit Difteri pada beberapa anak yang kian terjadi dibeberapa Wilayah Kecamatan Dikabupaten Tangerang.
Unit Pelaksana Teknis (Upt) Puskesmas Kecamatan Cisoka lakukan Sosialisasi Tentang Imunisasi ORI (Outbeak Response Immunization) Difteri kepada para Ibu PKK, Kader, serta masyarakat dimasing-masing desa diwilayah kecamatan cisoka guna mencegah meluasnya penyakit tersebut pada buah hati mereka. Senin, (18/12/17).
Kegiatan ini berlangsung diaula Kantor Kecamatan Cisoka, dan mendapat respon baik dari Muspika Lingkungan Kecamatan. Bahkan ikut mensukseskan pelaksanaan imunisasi ORI (Outbreak Reponse Immunization) Difteri yang ditunjukan kepada anak usia 1 s/d 19 tahun.
Ketua PGRI Satuan Pendidikan Kecamatan Cisoka Iyeng, pada kesempatan tersebut mengucapkan apresiasi kepada Upt Puskesmas Cisoka yang dipimpin Dr.Endah, turut peduli terhadap masyarakat kecamatan cisoka, terutama ditunjukan pada buah hati para orang tua usia 1 s/d 19 tahun yang menjadi sasaran tentang sosialisasi ORI, guna mencegah meluasnya wabah penyakit Difteri ini. “Ucapnya.
Acara yang dihadiri Camat Cisoka Hendrajat, Ketua PGRI Kecamatan Cisoka Iyeng, serta Kepala Upt Puskesmas Dr.Endah, Tentang Sosialisasi ORI Imunisasi Difteri. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cisoka agar terhindar dari berbagai penyakit lainnya, juga memberikan informasi tentang dampak dari penyakit difteri yang mengancam keselamatan buah hati mereka.
Gejala yang dialami si anak ketika terkena penyakit Difteri yakni, Suara Serak, Tenggorokan Sakit, Kesulitan Bernafas, Nyeri Saat Menelan, Kelenjar Getah Bening Bengkak dan Membesar, Tenggorokan dan Amandel Berwarna Abu-Abu, serta Demam dan Menggigil.
Bila itu terjadi, disarankan kepada para orang tua untuk segera membawanya buah hatinya ke puskesmas setempat atau pasilitas kesehatan terdekat lainnya guna penanganan medis.
Menurut Kepala Upt Puskesmas Kecamatan Cisoka Dr.Endah, upaya mencegah agar terhindar dari gelaja difteri, “Langkah pertama si anak harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, seperti campak dan lain sebagainya. “Ucap Kepala Puskesmas.
Melalui imunisasi dasar lengkap, salah satunya si anak akan memiliki kekebalan tubuh, sehingga kuman difteri yang akan masuk tidak akan berbuah penyakit dan menjalar keseluruh tubuh. “Jelasnya.**@(Romi)