Jakarta, Wartareformasi.com – Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Way Kanan melaksanakan audiensi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Jumat (11/7/2025), di Kantor Kemensos RI, Jakarta Pusat. audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, didampingi Staf Ahli Menteri.
Sejumlah isu strategis dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain terkait program perlindungan dan jaminan sosial serta rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Way Kanan. Dari audiensi tersebut, Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., didampingi Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE, Kepala Dinas Sosial, Bismijanadi, S.E., .M.M dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Hendra Putra Jaya, S.T., M.T.
Dalam paparannya, Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah menyampaikan gambaran umum Kabupaten Way Kanan, yang merupakan salah satu dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.522 Km2 atau sekitar 10,49 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung. Secara administratif, Kabupaten Way Kanan terdiri atas 15 Kecamatan dengan 227 Kampung/Kelurahan (221 Kampung dan 6 Kelurahan).
Berdasarkan data Semester II Tahun 2024 dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Way Kanan, jumlah penduduk usia pproduktif (15-64 tahun) tercatat sebanyak 495.058 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 291.946 jiwa masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 hingga desil 5.
Kabupaten Way Kanan memiliki potensi pertanian yang sangat besar, dengan 63,5 persen dari luas wilayah merupakan kawasan pertanian, terdiri atas :
Kawasan tanaman pangan : 97.899 ha,
Kawasan holtikultura : 20.858 ha,
Kawasan perkebunan : 99.365 ha, dan
Kawasan perikanan : 5.500 ha.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan sumber pendapatan utama masyarakat, dengan kontribusi rata-rata sebesar 35,23 persen terhadap PDRB dalam enam tahun terakhir (2018-2023), dan sebesar 34,64 persen pada tahun 2023. Sebanyak 145.021 jiwa atau 56,65 persen tenaga kerja di Kabupaten Way Kanan bekerja di sektor ini. Dalam upaya menlindungi sektor pertanian, telah ditetapkan kawasan pertanian pangan berkelanjutan seluas 24.376 ha.
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan menunjukkan tren penurunan. Jika pada periode Maret 2019-2022 masih berada di atas rata-rata Provinsi Lampung, maka pada tahun 2023-2024 terjadi penurunan signifikan. Pada tahun 2024, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 10,43 persen, turun 0,59 persen dibandingkan Maret 2023 (11,02 persen).
Di bidang perlindungan dan jaminan sosial, Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah mengusulkan 164 calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Rumah Sederhana Terpadu (RST), yang telah melalui proses verifikasi dan termasuk dalam desil 1 hingga 4. Namun, sejumlah kendala muncul terkait program BPNT dan PKH, khususnya setelah penyesuaian data dengan DTSEN, seperti masih tercatatnya penerima yang telah meninggal dunia atau telah graduasi. Sementara untuk BPJS PBI JKN per Mei 2025, jumlah PBI aktif sebanyak 246.843 jiwa dan non-aktif 13.359 jiwa.
Terkait rehabilitasi sosial, jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Way Kanan tercatat sebanyak 1.406 jiwa, yang telah diverifikasi dan divalidasi pada tahun 2024. Pemerintah Daerah telah menyalurkan bantuan permakanan serta alat bantu sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.
Dalam hal pengembangan Sekolah Rakyat, lahan seluas 10 ha telah diusulkan dan telah dikunjungi oleh Tim Satker PUPR Perwakilan Provinsi Lampung pada Bulan April. Sertifikat lahan saat ini sedang dalam proses pemecahan, dokumen RTRW telah disampaikan, dan proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) tengah berjalan.
Namun, hasil verifikasi sementara dari Kementerian PUPR menyebutkan bahwa lokasi tersebut belum dapat ditetapkan untuk tahap II karena kontur lahan memiliki kemiringan lebih dari 10 derajat. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyatakan kesiapannya untuk melakukan land clearing guna memenuhi persyaratan teknis.
Melalui audiensi ini, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap adanya dukungan dan sinergi dari Kementerian Sosial RI untuk mewujudkan perlindungan sosial yang merata serta pembangunan infrastruktur pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Way Kanan,” papar Bupati.**@Erwin