Kabupaten Way Kanan, Wartareformasi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., memimpin Rapat Evaluasi Capaian Target Pajak dan Retribusi Daerah Triwulan III Tahun 2025, di Ruang Buway Pemuka Pengiran Udik, Senin (13/10/2025).
Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan Umum Setdakab, Drs. Harun Anosa, M.M, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Drs. Nuryadin Ali Mustofa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Edi Suprianto, S.Pd., S.IP., M.M., unsur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Dalam arahannya, Sekda Way Kanan, Machiavelli menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah berupaya keras dalam pencapaian target pajak dan retribusi daerah. Bagi OPD yang memiliki target pajak atau retribusi daerah namun realisasinya belum tercapai, dirinya meminta untuk OPD tersebut menyampaikan laporannya, apa yang menjadi hambatan dan langkah-langkah atau inovasi apa yang telah dan akan dilakukan untuk mencapai target pajak atau retribusi daerah yang telah ditetapkan tersebut.
“Saya tekankan perlunya peningkatan pelayanan kepada wajib pajak dengan memanfaatkan teknologi agar proses pembayaran lebih mudah dan pengawasan lebih efektif. Terlebih lagi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor secara online melalui aplikasi, perlu sosialisasi dan edukasi yang lebih masif kepada masyarakat, karena pembayaran pajak online ini sangat membantu masyarakat untuk dapat membayar pajak secara cepat, murah dan aman,” jelas Sekda.
Lebih lanjut beliau meminta agar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan agar kesadaran membayar pajak semakin tinggi. Selain itu, koordinasi antar OPD juga harus diperkuat guna merumuskan strategi peningkatan penerimaan pajak dan retribusi. Penegakan aturan harus dilakukan secara tegas namun tetap persuasif untuk menjaga kedisiplinan wajib pajak.
“Mari Kita jadikan evaluasi ini sebagai momentum untuk memperbaiki kinerja dan mewujudkan target PAD yang telah ditetapkan demi kemajuan Kabupaten Way Kanan. Saya minta kepada Bapenda untuk memaparkan realisasi target pajak dan retribusi daerah sampai dengan Triwulan III Tahun 2025,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Way Kanan, Nuryadin dalam paparannya menyampaikan bahwa hingga 30 September 2025, realisasi penerimaan pajak daerah Kabupaten Way Kanan telah mencapai Rp34,857 miliar atau 80,47 persen dari total target Tahun 2025 sebesar Rp46,148 miliar.
Capaian ini menunjukkan kinerja yang cukup baik meskipun masih terdapat beberapa jenis pajak yang realisasinya di bawah target. Dari 12 jenis pajak daerah, terdapat beberapa yang telah melampaui target tahunan, di antaranya Pajak Reklame dengan realisasi sebesar Rp223,117 juta atau 107,27 persen dari target Rp208 juta, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan realisasi sebesar Rp1,575 miliar atau sebesar 196,36 persen dari target Rp802 juta.
“Untuk Tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Way Kanan menargetkan peningkatan panedapatan pajak daerah menjadi Rp46,148 miliarn naik sekitar 7 persen dibandingkan Tahun 2025. Peningkatan ini diharapkan dapat dicapai melalui optimalisasi sistem pemungutan pajak, penguatan basis data wajib pajak, dan perluasan objek pajak baru,” ujar Nuryadin.
Selain itu, Kepala Bapenda juga mengimbau masyarakat wajib pajak untuk dapat memaksimalkan penggunaan Aplikasi LampungIn yang merupakan platform digital layanan publik terintegrasi. Aplikasi layanan publik cepat dan responsif, mulai dari informasi, pengaduan masyarakat, ketenagakerjaan hingga pajak,” imbaunya.**@Erwin
