Beranda Mau Tau Pacu Kesadaran Masyarakat, Pemdes Muara Dua Gelar Sosialisasi Pengendalian Kekeringan

Pacu Kesadaran Masyarakat, Pemdes Muara Dua Gelar Sosialisasi Pengendalian Kekeringan

7694
0
BERBAGI

Kabupaten PALI, Wartareformasi.com – Upaya memacu kesadaran masyarakat dalam menghadapi musim kemarau, Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Dua Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatra Selatan menggelar sosialisasi pengendalian kekeringan, Jumat (12/9/2025).

Turut hadir Camat Tanah Abang, Dadang Afriandy, SH SI, Kepala Dinas PMD PALI yang diwakili Danmar, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI yang diwakili Kabag Penanggulangan Bencana, Jhon Paisar, serta Kapolsek Tanah Abang yang diwakili Bhabinkamtibmas Aipda Beni. Hadir pula Babinsa, Ketua dan anggota BPD, pengurus LPMD, Ketua TP PKK Desa Muara Dua bersama anggota, tokoh agama, tokoh adat, anggota Linmas, serta masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Muara Dua, Winsa Obeni menegaskan, pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi musim kemarau.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat bisa memahami langkah-langkah antisipasi kekeringan, sehingga dampaknya bisa diminimalisir,” kata Winsa.

Sementara itu, perwakilan Dinas PMD PALI, Danmar, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pengendalian kekeringan merupakan upaya bersama yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat desa.

“Kami dari Dinas PMD mengapresiasi langkah Pemdes Muara Dua. Sosialisasi seperti ini sangat penting agar desa-desa memiliki kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau,” ujar Danmar.

Sementara itu, Camat Tanah Abang, Dadang Afriandy, SH SI juga memberikan arahan dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap materi yang disampaikan oleh BPBD.

“Kami pemerintah kecamatan Tanah Abang mengapresiasi kegiatan ini dan meminta masyarakat serta peserta sosialisasi dapat memahami materi tentang pengendalian kekeringan, serta mengetahui hal-hal yang harus dihindari pada saat musim kemarau,” tegas Dadang.

Penyampaian materi inti dilakukan oleh Jhon Paisar dari BPBD PALI. Ia menjelaskan berbagai langkah antisipasi, mulai dari pengelolaan sumber air, pemanfaatan lahan secara bijak, hingga pentingnya gotong royong dalam menjaga lingkungan desa.

“Kekeringan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan kesiapsiagaan bersama, dampak kekeringan bisa dikurangi,” terang Jhon.**@Ypn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here