Beranda Banten Banten Raih Peringkat Ketiga Nasional, Kategori Provinsi Belanja APBD Produk Dalam Negeri

Banten Raih Peringkat Ketiga Nasional, Kategori Provinsi Belanja APBD Produk Dalam Negeri

402
0
BERBAGI

Banten, Wartareformasi.com – Pemprov Banten menduduki Peringkat Ketiga Nasional sebagai Pemerintah Provinsi yang membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2022 tahun ini.

Seperti yang disebutkan dalam Press Release yang diterima dari Biro Administrasi Pimpinan, secara keseluruhan, APBD Pemprov Banten tahun ini yang dialokasikan untuk pembelian produk dalam negeri, khususnya produk UMKM, sebesar Rp. 2,13 triliun.

“Alhamdulillah kita komitmen dengan arahan Pak Presiden,” ungkap Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy kepada pers usai menghadiri acara Aksi Afirmasi Bangga Produk Buatan Dalam Negeri di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).

Dalam acara dengan agenda utama pengarahan dari Presiden RI, Joko Widodo tersebut, Andika didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Babar Suharso dan Kepala Koperasi dan UMKM, Agus Mintono.

Dikatakan Andika, Pemprov Banten sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar Pemerintah termasuk Pemda, BUMN, BUMD dan Lembaga-Lembaga Negara lainnya membelanjakan anggaran belanjanya untuk produk dalam negeri terutama produk UMKM. “Kami sudah mendelegasikan komitmen ini agar dijaga oleh OPD di lingkungan Pemprov Banten,” kata Andika.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Babar Suharso menambahkan, Instruksi Presiden Nomor 2/2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, secara spesifik telah ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (TP3DN) di setiap unit pemerintahan.

“Apresiasi dari Pemerintah Pusat diberikan Presiden RI, Jokowi dalam acara tersebut kepada Pemerintah Daerah yang dinilai memiliki komitmen membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri,” jelas Babar “Pemprov Banten sendiri di APBD tahun ini belanja untuk produk dalam negeri mencapai Rp2,13 triliun atau peringkat ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jatim,” tambahnya.**@Sumber: Humas Pemprov. Banten/Red.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here