OGAN ILIR, Warta Reformasi – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berencana akan membuka perkebunan tebu rakyat seluas 1000 hektare. Menurut rencana, perkebunan rakyat ini akan dilakukan dengan pola kemitraan dengan PT. Buma Cima Nusantara Unit Cinta Manis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, usai Rapat Koordinasi Pola Kemitraan Tebu Rakyat dan Ketersediaan Lahan Perkebunan Tebu Milik Pemkab Ogan Ilir di Aula PT Buma Cima Nusantara Unit Cinta Manis, Selasa (12/10).
“Kita akan sosialisasi dulu ke masyarakat terkait apa manfaat dan prestasi yang dicapai petani tebu. Sehingga dapat juga meningkatkan hasil produksi dari PTPN ini,” kata Panca.
Panca berharap, sinergi yang dibangun Pemkab Ogan Ilir dengan PTPN ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir dan juga dalam rangka peningkatan hasil produksi tebu.
“Ya mungkin masyarakat Ogan Ilir ingin menambah pendapatan yang baru lewat kebun tebu rakyat ini,” lanjut dia.
Ditambahkan Panca, dari Pemkab Ogan Ilir nantinya akan memberikan triger-triger kepada masyarakat baik bantuan berupa bibit maupun pupuk sebagai bentuk motivasi awal agar masyarakat mau bertani tebu.
“Harapan saya ke depan, Ogan Ilir ini memiliki brand sendiri untuk gula,” tutup Panca.
Sementara itu, General Manager PT Buma Cima Nusantara Unit Cinta Manis, Andhiyan Yuwono mengungkapkan, ada 10.100 hektare lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik sendiri yang bisa ditanam. Untuk produksi, mencapai 5.500 ton per hari yang beroperasi 130 hari.
“Ada peluang penambahan produksi untuk kebun petani nantinya. Sejauh ini, minat dari masyarakat tinggi untuk bertani, hanya saja terkendala biaya. Untuk itu, kita menggandeng perbankan nantinya,” jelas Andhiyan.**@(Mdy)