Muratara, Warta Reformasi – Orientasi Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD) untuk terus meratakan pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel terus dibuktikannya. Setelah sebelumnya membantu pembangunan stadion mini di Kabupaten OKU, OKU Timur, Herman Deru kini giliran merealisasikan stadion mini serupa di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). “Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur HD di Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit, Sabtu (12/9/2020) pagi.
Dijelaskan Herman Deru bahwa mula cerita pembangunan 10 stadion mini di Sumsel karena ada bantuan sebanyak Rp128 miliar dana CSR dari PTBA yang diberikan ke Gubernur dalam hal ini menjadi kewenangan Pemprov untuk kegunaan pembangunan Convention Hall. Namun karena Ia melihat masih banyak kabupaten-kabupaten baru yang sangat membutuhkan, Akhirnya diambil inisiatif mengurungkan pembangunan convention hall dan membagikan bantuan tersebut untuk membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan warganya di berbagai daerah yakni stadion mini.
“Meksi uang itu ada di kewenangan Gubernur tapi kota tidak boleh juga egois. Makanya saya panggil kepala daerahnya terutama kabupaten-kabupaten baru agar dana ini dibuatkan stadion baru. Makanya tiap kabupaten dapat hampir Rp10 miliar,” papar HD.
Menurut HD tak dapat dipungkiri bahwa untuk membangun suatu daerah tidak bisa hanya mengandalkan dana APBN, APBD, atau APBD daerah. Tapi juga melibatkan stakeholder lainnya termasuk seperti PTBA yang notabene yang sebagian sahamnya juga dimiliki Pemprov.
Lebih jauh dikatakannya, kenapa Muratara menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bantuan karena kabupaten ini memang perlu disupport perkembangannya karena masih sangat baru berdiri.
” Saya pengalaman menjadi Bupati di kabupaten baru. Apa-apa minim, APBD juga fasilitas lainnya. Nah ini Saya lakukan agar Muratara semakin cepat berkembang,” tambah HD.
Selain mempercepat pembangunan di Muratara, upayanya ini juga tak lain untuk menggali bibit-bibit atlet yang ada. Sehingga mereka bisa berlatih dan tak kalah bersaing dengan atlet dari pulau Jawa. Oleh karena itu meskipun stadion ini mini, namun standarnya kata HD tak perlu diragukan karena mengikuti standar FIFA.
“Bagaimana mungkin ada orang Muratara yang masuk Timnas kalau stadionnya gak jelas. Saya ingin ada nanti pemain PSSI yang datang dari Muratara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu HD juga meminta agar Bupati Musirawas tidak mengkhawatirkan bantuan dari Pemprov. Pasalnya banyak pembangunan insfrastruktur yang telah dilakukan HD sepanjang tahun 2020 ini.
” Peningkatan jalan juga terus kami lakukan. Hari ini (Sabtu), ada di Tapat Bening dan Karang Dapo. Itu segera kita lakukan. Kalau ditotal sepanjang 2020 ini hampir Rp1 triliun Saya bagikan ke daerah agar masing-masing daerah bisa membangun sesuai keinginan namun diutamakan yang bersifat infrastruktur,” tegasnya.
Atas pembangunan stadion ini HD juga mengucapkan apresiasinya pada Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk yang trlah memberikan dukungan berupa dana CSR untuk merealisasikan pembabgunan Stadion Mini di Muratara. Ia berharap pekerjaan pembangunan stadion ini akan berjalan sesuai jadwal.
Tak hanya melakukan peletakan batu pertama, kesempatan itu juga dimanfaatkan HD untuk mensosialisasikan Protokol Kesehatan kepada warga Muratara. Menurutnya masyarakat jangan hanya menggunakan masker karena takut disanksi saja melainkan dengan mesadaran bahwa masker sebagai pelindung diri dari penyebaran Covid yang hingga kini masih mendera semua negara di dunia.
“Jangan pakai masker karena takut Pol PP. Masker ini punya arti lebih yakni Saya Jaga Kamu, Kamu Jaga Saya dan Kita Jaga Semua. Silahkan beraktivitas tapi ingat tetap terapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Muratara, H.M Syarif Hidayat mengatakan mewakili masyarakat Muratara, Ia sangat berterimakasig karena Gubernur Sumsel, Herman Deru telah menepati janjinya.
Menurutnya apa yang telah diupayakan Gubernur HD sangat dinantikan warga karena nantinya stadion ini dapat bermanfaat bagi banyak sekolah dan masyarakat di sekitar. Dengan adanya stadion ini juga diharapkan minat masyarakat akan pebih meningkat untuk berolahraga.
“Ini bukan mini pak, tapi stadion nian dna fasilitasnya internssional. Atas nama masyarakat kami berterimakasih sekali. Untuk lahan ini sudah kami bebaskan sejak 2 tahun lalu dan memang disini akan di bangun juga beberapa gedung perkantoran seperti Asrama Haji dan kantor vertikal lainnya,” ujar Syarif.
Sementara itu usai meletakkan batu pertama, Gubernur HD juga menyaksikan Penandatanganan berita acara serah terima pembangunan stadion mini dari Pemkab Mura dengan CSR PTBA.Untuk diketahui stadion mini ini akan dibangun dinlahan seluas 7140 meter persegi dalam jangka waktu 8 bulan.
Tampak hadir juga dalam acara peletakan batu pertama itu adalah Senior Manager CSR PTBA Zulfikar Azhar, Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Prov Sunsel Yohanes Toruan serta Forkompimda Muratara dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.**@Ril/AS