Muratara, Warta Reformasi- Bupati Musi Rawas Utara dalam ada acara Forum Organisasi Daerah ( Forum OPD) yang digelar oleh Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara, Rabu (06/03).
Menyampaikan, Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yg akan dilalui dalam rangka pelaksanaan Musrenbang Kabupaten pada tanggal 20 Maret 2019 mendatang, sebagaimana mewujudkan visi dan misi Kepala daerah yg diturunkan melalui program prioritas di RPJMD. Dalam sambutan dan arahannya,
Bupati Musi Rawas Utara H Syarief Hidayat menyampaikan, Bahwa terdapat isu-isu strategis dalam pembangunan Kabupaten Musi Rawas Utara yakni, Persentase kemiskinan se-Sumsel masih tinggi, Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, Infrastruktur dasar, Konektivitas dan pelayanan dasar, Peningkatan Produktivitas dan nilai tambah ekonomi, Tata kelola pemerintahan dan pelayanan Publik dan Stabilitas Sosial dan Kantibmas.
Lanjut Bupati mengatakan, Dirinya berharap OPD dalam menyusun program prioritas dan Rencana Kerja (Renja) wajib berpihak dan sesuai kebutuhan kepada masyarakat. Selain itu sinergisitas dari berbagai sektor seperti swasta, investor, keberadaannya dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten, terbukanya lapangan pekerjaan, dapat memicu masyarakat beralih dari pengelolaan karet dan sawit yang sedang lesu menjadi komoditas tanaman ubi, jagung dan tebu. Sehingga ini menjadi salah satu strategi untuk menurunkan kemiskinan.
Dihadapan para peserta Forum OPD, Bupati memaparkan sasaran dan target pembangunan tahun 2020 kepada seluruh Perangkat Daerah yaitu penurunan tingkat kemiskinan minimal 1 digit, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya indeks Pembangunan Manusia, Indeks Rasio Gini membaik dan Laju Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba menurun,
Bupati Berharap Kepala OPD berkomitmen dan bekerja keras untuk mencapai target tersebut.
OPD dalam menyusun Rencana Kerja nanti harus melihat prioritas pembangunan yaitu meliputi Pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan dasar, Pegurangan kemiskinan melalui optimalisasi potensi lokal dan peningkatan SDM serta Stabilitas Keamanan dan Reformasi birokrasi.
Menutup sambutan Bupati berpesan agar semua usulan baik dari masyarakat, pemerintah, Pokok pikiran DPRD dapat ditampung dan dikawal sesuai Prioritas pembangunan daerah, mari kita berusaha menjadikan daerah yang aman, sehingga nilai tambah ekonomi juga maju. penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dari menpan-RB adalah C, cukup untuk sebuah daerah yg baru. Tetapi kita punya target untuk tahun mendatang lebih baik lagi menjadi B.
Sementara itu, kepala Bappeda Kabupaten Muratara, Erwin Syarif, ST, MT mengatakan, Tujuan Forum OPD adalah adanya kesepakatan terhadap sasaran dan prioritas pembangunan daerah, program dan kegiatan OPD dan usulan yang belum diakomodir.
OPD diharapkan dapat merumuskan program OPD dengan Musrenbang Kecamatan, menginventarisasi permasalahan dengan menghadapkan pada kondisi lapangan dan melakukan penajaman berbagai indikator target kinerja perangkat daerah.
Kegiatan forum OPD yang dilaksanakan hari ini merupakan tahapan awal dari pelaksanaan penyusunan RKPD tahun 2020, nanti dilanjutkan dengan pertemuan Trilateral (TAPD) dan Forum Lintas Sektor (DESK) yang akan dilaksanakan sampai hari kamis tanggal 14 Maret 2019.
OPD terkait nanti saat desk diminta untuk menyampaikan rencana kerja dan menyikapi usulan-usulan dari masyarakat hasil musrenbang kecamatan dan pokok pikiran DPRD hasil reses/penjaringan aspirasi dan dituangkan ke dalam Renja OPD yang akan di formulasikan kedalam RKPD tahun 2020 sesuai dengan skala prioritas yang ada.
Ada 1500 usulan baik infrastruktur, Sosial Budaya, ekonomi yang disampaikan pada Musrenbang Kecamatan, OPD harus dapat memilah kegiatan sesuai skala prioritas dan kebutuhan masyarakat, mengingat kemampuan anggaran tidak dapat memenuhi semua usulan tersebut. Ungkap kepala Bappeda, setelah ini pada tanggal 20 Maret 2019 akan kita gelar Musrenbang Kabupaten, selanjutnya akan berjalan sesuai jadwal sampai RKPD tahun 2020 diselesaikan. RKPD nanti akan menjadi dasar dalam penyusunan KUA dan PPAS yang paling lambat bulan Juli kita masukkan ke DPRD.
Jadi diharapkan tidak adanya lagi kegiatan yg tidak ada di dokumen RKPD.
Diharapkan Pelaksanaan forum ini dapat berlangsung dengan baik, diharapkan kehadiran kepala OPD dan Staf agar mendapatkan program dan kegiatan sesuai dengan Prioritas Pembangunan Daerah.
Acara tersebut digelar di Op Room Lantai II Gedung Setda di hadiri Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala OPD. **@(Jufri/ Rill )
